Sejumlah jalur pelayaran telah mengumumkan rencana untuk pemeriksaan suhu penumpang sebelum berlayar.
CDC juga meminta untuk selalu memantau penumpang di dalam kapal degan pemeriksaan suhu dan pemeriksaan medis.
Kemungkinan para penumpang di beberapa kapal akan diberi termometer setelah naik dan diminta untuk memeriksa serta melaporkan suhu mereka secara berkala.
Tak hanya itu, pemeriksaan awal sebelum keberangkatan mungkin juga akan diterapkan untuk mencegah penumpang yang sakit di kapal.
Beberapa masakapai juga mempertimbangkan untuk menggunakan cara ini, bahkan maskapai Emirates sudah melakukannya.
Emirat melakukan tes covid-19 pada penumpang yang berangkat ke Dubai, dan hasilnya aklan diketahui hanya dalam waktu 10 menit.
3. Harga lebih murah
Kekhawatiran untuk berlibur menggunakan kapal pesiar tentu masih ada.
Untuk itu, kemungkinan industri pelayaran menawarkan harga yang lebih murah saat mereka kembali beroperasi.
Dalam sebuah penelitian, analis Harry Curtis dari Instinet mengatakan bahwa harga tiket kapal pesiar bisa turun 25-30 persen setelah pandemi covid-19 selesai.
4. Kepadatan penumpang
Berlayar dengan kapal pesiar untuk berkeliling ke berbagai negara memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Tak heran jika kapal pesiar yang berlayar tampak padat dan terlihat selalu dipenuhi para wisatwan.
Namun, hal itu mungkin tidak terjadi saat kapal pesiar kembali beroperasi setelah pandemi covid-19.
Hal itu tentu bertujuan untuk mengantisipasi risiko penularan dan penyebaran penyakit.
Baca tanpa iklan