TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona (covid-19) memiliki dampak yang cukup besar terhadap industri pelayaran global.
Banyak kapal pesiar yang tidak bisa beroperasi karena sejumlah jalur pelayaran ditutup akibat kebijakan lockdown.
Kapal pesiar kemungkinan akan berlayar lagi setelah pandemi berlalu, namun tentu akan sedikit berbeda dari waktu lalu.
Memang masih belum jelas mengenai kapan kapal pesiar bisa kembali beroperasi.
Sejumlah jalur pelayaran utama juga menutup seluruh aksesnya.
Namun, ada beberapa perubahan yang mungkin terjadi saat kapal pesiar kembali berlayar.
• 7 Fakta Kapal Pesiar yang Jarang Diketahui Penumpang
Dilansir TribunTravel dari laman The Points Guy pada Senin (20/4/2020), berikut ini 7 perubahan yang mungkin terjadi jika kapal pesiar kembali beroperasi:
1. Pembatasan penumpang
Beberapa kapal pesiar mungkin membatasi jumlah penumpang lansia yang memiliki rekam medis.
Hal itu lantaran para lansia itulah yang paling rentang tertular covid-19.
Beberapa jalur pelayaran juga mengumumkan peraturan baru yang melarang penumpang berusia 70 tahun lebih untuk ikut berlayar.
Jika ingin berlayar, penumpang itu harus memiliki surat izin dokter.
Selain itu, penumpang yang mengalami penyakit kronis juga tidak boleh bergabung di kapal pesiar.
Peraturan itu mungkin akan semakin diperketat dengan adanya dorongan dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention).
2. Pemeriksaan kesehatan
Baca tanpa iklan