Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Suku Nomaden yang Masih Bertahan di Tengah Modernisasi, Termasuk Kochi di Afghanistan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suku Tlingit

TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu membayangkan di era yang sudah modern seperti sekarang ini, masih ada beberapa suku atau kelompok masyarakat yang masih berpindah-pindah?

Gaya hidup suku ini disebut nomaden, sehingga suku tersebut juga dijuluki nomad.

Mereka berpindah-pindah untuk bertahan hidup dengan beberapa cara.

Seperti berburu dan mengumpulkan makanan, menggembala ternak, atau seniman yang menjual karya-karya mereka.

TONTON JUGA

Jumlah anggota suku nomaden di dunia ini mencapai angka jutaan jiwa.

Kali ini, TribunTravel merangkum empat suku nomaden di dunia dari laman The Culture Trip.

1. Bedouin/Badui/Badawi

Dengan nama yang berarti 'penghuni gurun' dalam bahasa Arab, tidak mengherankan jika orang Badawi memiliki gaya hidup nomaden.

Sebagai satu dari kelompok nomaden terbesar, ada sekitar 21 juta orang Badawi

Secara tradisional mereka beternak kambing dan unta.

Dunia modern memang telah menarik banyak orang Badawi dari gaya hidup tradisional nomaden, tetapi mereka yang tinggal di daerah perkotaan masih berupaya untuk menjaga budaya suku aslinya.

Orang-orang Badawi telah hidup di padang pasir setidaknya selama satu milenium.

Mereka selalu bergerak mencari sumber air, dan bahasa Arab yang mereka tuturkan konon merupakan salah satu bentuk bahasa yang paling murni.

2. Tlingit

Dulunya, anggota suku Tlingit memang jauh lebih besar.

Halaman
123