Dia benar memetakan koordinatnya, meskipun dia tidak menginjakkan kakinya di sana.

Sengketa kepemilikan Pulau Bouvet

Pada awalnya, beberapa perselisihan tentang kepemilikan terjadi.

Inggris mengklaimnya pada 1825 dan menamainya Pulau Liverpool.

Kemudian dianeksasi oleh Norwegia pada 1930, tiga tahun setelah sekelompok orang Norwegia menjadi yang pertama mendarat di sana.

Norwegia menyebutnya Pulau Bouvet, atau Bouvetøya dalam bahasa Norwegia, dan sejak itu tetap berada di bawah pengawasan negara tersebut.

• Unik! 7 Pulau Ini Hanya Bisa Dikunjungi saat Air Laut Surut

• 5 Kota Paling Murah di Pulau Jawa untuk Liburan Hemat, Cocok Buat Backpacker

• Perempuan Jawa Timur Dilarang Bermalam di Pulau Karang Jamuang, Ini Alasannya

• 5 Pulau Terpencil di Dunia yang Sulit Dikunjungi, Tak Ada yang Mampu Bertahan Hidup di Pulau Bouvet

• Fakta Unik Migingo, Pulau Seluas Lapangan Sepak Bola dengan Populasi Terpadat di Dunia

Ambar Purwaningrum/TribunTravel