TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu benar-benar ingin menjauh dari keramaian, Pulau Bouvet bisa menjadi pilihan.
Pulau Bouvet adalah tempat paling terpencil di dunia.
Potongan batu dan es seluas 19 mil persegi ini terletak 1.600 mil dari daratan Afrika Selatan dan 1.100 mil dari pantai Antartika.
Satu-satunya cara menuju Pulau Bouvet adalah menggunakan kapal ekspedisi.
Begitu sampai di sana, kamu akan menemukan daratan paling tidak ramah dengan nol populasi manusia.
Penghuni Pulau Bouvet
Dilansir TribunTravel dari laman dailymail.co.uk, Pulau Bouvet adalah surga bagi ribuan pinguin yang hidup di sana.
Sebab glester kolosal menutupi 93 persen daratan.
Selain pinguin, penghuni lain yang ada di Pulau Bouvet adalah spesies burung, seperti snow petrels, black-browed albatrosses dan Antarctic prions.
Penemuan Pulau Bouvet
Pulau ini ditemukan oleh penjelajah Prancis Jean-Baptiste Charles Bouvet de Lozier pada 1 Januari 1739 - meskipun tidak ada yang menginjakkan kaki di atasnya sampai 1927.
Saat tengah mencari benua baru, Bouvet de Lozier malah menemukan sebuah pulau kecil di Samudra Atlantik selatan, utara Antartika.
Tapi ada masalah - Bouvet de Lozier tidak bisa mendaratkan kapalnya dan gagal memetakan koordinat secara akurat, yang berarti lokasi sebenarnya pulau itu disembunyikan selama 69 tahun.
TONTON JUGA
Penjelajah terkenal James Cook gagal menemukannya di salah satu pelayarannya pada 1772.
Pulau itu akhirnya berhasil ditemukan oleh penangkap ikan paus Inggris James Lindsay pada 1808.