TRIBUNTRAVEL.COM - Pecel lele merupakan satu kuliner yang merakyat dan banyak dijumpai di pinggir jalan.
Hampir di setiap daerah, pasti ada warung tenda yang menjajakan pecel lele.
Tapi tahukah kamu, spanduk pecel lele pinggir jalan terlihat hampir sama di semua daerah?
Ternyata ada fakta unik di balik spanduk pecel lele ini lho.
• Uniknya Bakso Aci Berbentuk Virus Corona di Surabaya, Seporsinya Dijual Rp 25 Ribu
Dirangkum TribunTravel, berikut fakta unik spanduk pecel lele pinggir jalan yang terlihat sama.
1. Didominasi Tiga Warna
Jika kamu perhatikan dengan seksama, spanduk pecel lele terdiri dari tiga warna yakni hijau, oranye dan kuning dengan background putih.
Ke tiga warna ini sudah digunakan oleh para pedagang pecel lele sejak dulu.
Warna ini juga menandakan kalau warna tersebut merupakan ciri khas dari orang Lamongan.
Jika kamu menemui spanduk pecel lele dengan warna yang berbeda, maka bisa dipastikan yang berjualan bukan orang Lamongan asli.
Selain itu, pilihan warna cerah untuk spanduk pecel lele juga bertujuan untuk terlihat menyala di malam hari terlebih jika terkena pantulan lampu.
2. Diproduksi di Tempat yang Sama
Fakta unik berikutnya dari spanduk pecel lele yakni diproduksi di tempat yang sama.
Karena penjual pecel lele umumnya turun temurun maka untuk pemesanan spanduknya juga di tempat yang sama.
Biasanya mereka yang ingin berjualan pecel lele direkomendasikan di tempat tersebut untuk membuat spanduk.
Baca tanpa iklan