TRIBUNTRAVEL.COM - Seluruh tempat wisata yang berada di Gunungkidul dipastikan tutup sementara.
Penutupan ini menjadi bagian dari upaya mencegah penyebaran COVID-19 di keramaian.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan penutupan sementara tersebut efektif sejak 24 Maret lalu.
"Saat ini sudah kami pastikan seluruh tempat wisata di Gunungkidul ditutup," kata Harry melalui pesan singkat pada Senin (06/04/2020).
Meskipun demikian, Harry mengatakan penjagaan tetap dilakukan di seluruh tempat wisata.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Semua Tempat Wisata di Gunungkidul Ditutup Sementara
Hal ini dilakukan untuk mencegah dan memberikan informasi kepada wisatawan yang akan berkunjung.
Menurutnya, sejumlah petugas ditempatkan di berbagai pos retribusi khususnya di pantai-pantai.
Sementara penjagaan di desa wisata diserahkan pada pengelola setempat.
"Penjagaan kami lakukan selama 24 jam penuh," ujar Harry.
Penutupan tempat wisata ini turut berdampak pada penginapan dan restoran yang berada di sekitarnya.
Harry mengatakan sebagian pelaku wisata saat ini memilih menutup usahanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul.
Menurutnya, penutupan terutama dilakukan pengusaha di sepanjang pantai wisata.
Tonton juga:
"Secara otomatis tutup karena tidak bisa memasukkan tamu ke penginapan," ungkap Sunyoto.