TRIBUNTRAVEL.COM - Menjadi pramugari tentu akan menghabiskan sebagian besar waktunya di pesawat.
Memiliki jam terbang yang tinggi, membuat para pramugari tersebut memiliki pengalaman lebih dalam hal penerbangan.
Kali ini, seorang mantan pramugari mengungkapkan mengenai tipe penumpang terburuk yang pernah ia temui.
Simon J Marton, seorang mantan pramugari British Airways dan pengarang buku "Journey of a Relucant Air" mengatakan penumpang yang paling menjengkelkan dan banyak tuntutan adalah mereka yang ada di kelas pertama dan bisnis, atau para penumpang eksekutif.
Marton mulai bekerja di industri penerbangan pada 1966 dan naik jabatan untuk memimpin tim kabin British Airways pada maskapai 747 dan 777 dari Bandara Heathrow London.
Meski sudah tidak bekerja sebagai pramugari, Marton telah membagikan pengalamannya selama bekerja di industri penerbangan.
• Pramugari Beberkan Pelayanan Penerbangan saat Pandemi Virus Corona
Dalam bukunya, Marton menuliskan, "Orang yang paling sering menuntut dan terkadang memuakkan adalah penumpang yang duduk di kelas bisnis."
"Biasanya mereka adalah rekan bisnis, member eksekutif maskapai, orang yang rutin terbang, atau penumpang kelas utama," tulisnya.
Namun, Marton mengklarifikasi bahwa tidak semua penumpang di kelas tersebut sering menuntut atau memuakkan.
Marton menegaskan dengan mengatakan bahwa pada umumnya banyak juga pelanggan tiket premium yang berlaku sopan dan baik hati.
"Namun harus dikatakan bahwa penumpang yang paling sering menuntut dan menjengkelkan adalah orang-orang di kelas tersebut," kata Marton.
Pramugari selalu melihat para penumpangnya sesegera mungkin setelah mereka naik ke pesawat.
Sesaat setelah penumpang naik ke pesawat, Marton mengatakan bahwa pramugari akan menyambutnya sembari menilai tipe penumpang yang ia sambut.
Sebagai contoh, jika kamu merupakan penumpang tunggal, maka pramugari bisa meminta bantuanmu dalam proses evakuasi jika terjadi musibah pada pesawat.
Selama bekerja di industri penerbangan, Marton mengatakan bahwa ia mendengar banyak keluhan tentang penundaan penerbangan sewaktu ia menjadi pramugari.