Fasilitas ini memang tempat khusus untuk menyimpan pesawat saat tidak beroperasi.
“Padang pasir aman (untuk pesawat) karena lokasi tersebut kering dan tidak ada kelembaban,” ujar Scott Butler, Chief Commercial Officer di Ascent Aviation Services.
Ia menyebutkan jumlah pesawat yang disimpan sudah berjumlah dua kali lipat, mencapai 200 pesawat sejak pandemi corona mulai merebak di Amerika Serikat.
Butuh usaha yang cukup besar menurut Butler.
Maskapai penerbangan memarkirkan beragam jenis pesawat.
Mulai dari berbadan besar, berbadan kecil, pesawat baru, dan pesawat lama.
Setelah maskapai penerbangan telah memilih fasilitas penyimpanan dan memindahkan pesawat, tugas mereka masih jauh dari selesai.
Kebanyakan maskapai penerbangan menurut Butler, harus membayar biaya perawatan untuk pesawat mereka termasuk ketika pesawat tersebut sedang tidak beroperasi.
Rencana penyimpanan yang paling mahal?
Terdapat sebuah pilihan bernama mode parkir aktif.
“Ini merupakan pilihan jika kamu ingin pesawat tersebut untuk bisa terbang secepat hari ini atau besok,” tutur Butler.
“Ini termasuk menyalakan mesin setiap minggu, pemeriksaan sistem besar, pelumas, dan hanya perawatan umum pada pesawat yang biasanya kamu lakukan sebelum penerbangan. hanya benar-benar memastikan pesawat tersebut siap untuk beroperasi,” lanjutnya.
Semua perawatan tersebut ternyata cukup mahal untuk maskapai penerbangan.
Namun dalam kasus ini, hal tersebut akan membantu mereka untuk mengehemat uang.
“Untuk menyimpan pesawat di tempat penyimpanan membutuhkan biaya yang sangat besar,” ujar analis penerbangan, Mike Boyd.