TRIBUNTRAVEL.COM - Lion Air Group tetapkan kebijakan baru terkait pencegahan penyebaran virus corona (covid-19).

Satu di antaranya adalah rencana menunda penerbangan jika terdapat situasi tertentu.

Seperti disampaikan melalui akun Instagram @lionairgroup, pihak Lion Air akan menginformasikan kepada penumpang sedini mungkin apabila penerbangan resmi ditunda.

"Kami mengerti ada penumpang yang tidak bisa lagi bepergian sesuai dengan rencana dan jadwal yang sudah dimiliki," tertulis dalam pesan dari dari tertanda Precident Director, Rudy Lumingkewas.

Informasi akan disampaikan melalui pesan teks dan email langsung kepada penumpang serta pemberitahuan melalui situs web Lion Air.

Lebih lanjut, ketika rencana pembatalan atau penundaan penerbangan berlangsung, maka pihak Lion Air akan membebaskan biaya rescedule alias penjadwalan ulang penerbangan hingga 31 Oktober.

• Lion Air Hentikan Penerbangan dari dan ke Malaysia hingga 31 Maret

Sebagai alternatif, penumpang yang ingin membatalkan penerbangan dapat memperoleh pengembalian uang dan dikenakan biaya administrasi 10%.

Sementara itu, di tengah pandemi virus corona (covid-19), maskapai Lion Air mengutamakan keselamatan penumpang.

Semua tindakan keamanan akan diberlakukan untuk menjaga kesehatan calon penumpang terutama dalam situasi saat ini.

Sesuai dengan petunjuk kesehatan dari Pemerintah Indonesia, maskapai Lion Air meninjau dan terus memperbarui seluruh kebijakan setiap hari.

Menurut unggahan di akun tersebut, Lion Air meningkatkan prosedur lainnya.

Seperti di dalam kabin dengan melakukan pembersihan harian untuk pesawat.

TONTON JUGA:

Sementara itu penerbangan dan transfer penumpang yang datang dari tujuan internasional akan menjalani proses sterilisasi lengkap.

Penumpang dapat memastikan kabin pesawat (in-flight area) telah dibersihkan secara menyeluruh.