TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Lion Air Group membatalkan sementara penerbangan dari dan menuju Malaysia mulai 18 Maret sampai dengan 31 Maret 2020.
Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala mengatakan pembatalan tersebut menyusul kebijakan pemerintah Malaysia yang melakukan lockdown (penutupan wilayah) tercatat mulai 18 Maret.
"Langkah ini guna mendukung pengendalian gerakan nasional yang dinyatakan oleh pemerintah Malaysia," kata dia dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Kamis (19/3/2020).
Danang juga menjelaskan, pembatalkan tersebut dilakukan berdasarkan rekomendasi perusahaan menurut kondisi penyebaran virus corona yang berkembang saat ini.
"Dalam upaya menangkal terhadap penyebaran corona virus disease," kata dia.
Untuk itu, kata Danang, Lion Air Group sudah memberikan informasi perihal penundaan sementara kepada seluruh tamu atau penumpang.
• Demi Kesehatan Penumpang, Lion Air Sterilisasi Seluruh Pesawat
Danang menjelaskan, Lion Air Group memfasilitasi seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket dengan pengembalian dana (refund) berdasarkan ketentuan berlaku.
"Serta akan diberikan pilihan untuk memindahkan tanggal perjalanan (reschedule) tergantung ketersediaan kursi," ujar dia.
Malaysia memutuskan untuk melakukan lockdown demi menghentikan penyebaran virus corona. Lockdown dilakukan selama dua minggu sejak 18-31 Maret 2020.
Malaysia akan menutup semua bisnis kecuali toko yang menjual makanan dan kebutuhan sehari-hari. Pengumuman lockdown disampaikan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.
• Empat Penumpangnya Diduga Terinfeksi Virus Corona, Lion Air Berikan Penjelasan
• Catat! 3 Informasi Penting dari Lion Air Terkait Wabah Virus Corona
• Lion Air dan Batik Air Pindah ke Bandara YIA, Wings Air Tetap di Bandara Adisutjipto
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lion Air Stop Sementara Penerbangan dari dan ke Malaysia hingga 31 Maret"