TRIBUNTRAVEL.COM - Menanggapi pandemi corona (covid-19), Pemerintah Arab Saudi kembali mengeluarkan beberapa kebijakan baru.
Kebijakan ini diambil guna menahan penyebaran virus corona.
Pemerintah Arab Saudi kembali menginformasikan bagi WNI dan WNA lain untuk menunda penerbangan ke sana dikarenakan aturan lockdown.
Dilansir dari unggahan akun Instagram @safetravel.kemlu, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, melarang orang-orang dari 13 provinsi Kerajaan untuk meninggalkan wilayah Mekkah, Madinah, dan Riyadh, Rabu (25/3/2020).
Selain itu Raja Arab Saudi juga melarang orang-orang dari 13 provinsi agar tidak pindah ke wilayah lain pada pemberlakuan jam malam.
Perintah tersebut diketahui akan berlaku mulai Kamis (26/3/2020).
• Apa Rasanya Jadi Seorang Pramugari di Tengah Pandemi Virus Corona?
Sebagaimana diketahui, belum lama ini Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan perintah lockdown.
Orang-orang dilarang memasuki atau keluar dari perbatasan Mekkah, Madinah, dan Riyadh.
Kebijakan lockdown itu dikeluarkan sebagai upaya yang lebih besar untuk menahan penyebaran virus corona.
Kebijakan lain yang diberlakukan adalah jam malam dengan hitungan waktu yang lebih cepat dibanding negara lain.
Menurut unggahan tersebut, aturan jam malam yang diberlakukan baru-baru ini akan dimulai pukul 15.00 waktu setempat, bukannya pukul 19.00 yang berlaku di Mekkah, Madinah, dan Riyadh.
Untuk arahan baru akan berlaku dari Kamis sore ini hingga akhir periode jam malam yang akan diumumkan dalam perintah Raja yang lainnya.
Kebijakan lockdown sebelumnya sudah diberlakukan di Uzbekistan khususnya Kota Tashkent.
Belum lama ini, Pemerintah Uzbekistan mengikuti jejak Wuhan dengan mengumumkan kebijakan penutupan atau lockdown.
Lockdown ini berlaku khususnya di Kota Tashkent, Uzbekistan.