Karena bebas polusi dari kendaraan bermotor saat siang hari, maka di malam harinya traveler bisa menikmati kondisi langit yang sangat bersih dan bertaburan bintang.
5. Hemat sumber daya alam
Bali bisa menghemat listrik sebesar 60 persen dari biasanya atau sekitar 290 megawatt saat Hari Raya Nyepi.
Jika dinominalkan bisa menghemat hingga Rp 4 miliar.
Selain listrik, Bali juga menghemat bahan bakar solar sekitar 500 ribu liter atau sebesar Rp 3 miliar atau 210 megawatt.
Ini akibat pengistirahatan dua pembangkit listrik di Bali.
6. Penuh dengan ragam tradisi budaya yang memukau
Pertunjukan budaya ini digelar sebelum dan sesudah Hari Raya Nyepi.
Di hari sebelum Hari Raya Nyepi, masyarakat berbondong-bondong membuat patung ogoh-ogoh yang ukurannya super besar.
Kemudian, dua hari sebelum Hari Nyepi umat Hindu akan melaksanakan Melasti atau sembahyang di laut.
Sehari sebelum Hari Nyepi, ada pula Mecaru atau pawai ogoh-ogoh.
Lalu, sehari setelah Hari Nyepi, ada tradisi omed-omedan atau berciuman massal untuk menolak bala.
7. Jadi sumber inspirasi PBB
World Silent Day ini bertujuan untuk mengurangi kegiatan yang merugikan bumi seperti global warming atau perubahan iklim.
Caranya, traveler cukup mematikan segala penggunaan listrik dan menghentikan segala kegiatan sejak pukul 10.00 - 14.00 setiap 21 Maret.
Baca tanpa iklan