TRIBUNTRAVEL.COM - Ilmu pengetahuan tidak selalu cukup untuk menerangkan tentang peristiwa yang terjadi di Segitiga Bermuda.
Begitu banyak insiden yang terjadi di Segitiga Bermuda hingga beberapa pilot enggan untuk melewati kawasan itu.
Hal tersebut lantaran banyaknya peristiwa pada masa lalu yang menyebabkan hilangnya pesawat saat melintas di Segitia Bermuda.
Wilayah laut Segitiga Bermuda memang dipenuhi dengan beragam misteri yang terkadang masuk akal bagi pilot maupun para ilmuwan.
Meski banyak peristiwa yang di Segitiga Bermuda yang bisa dijelaskan melalui teknologi modern, namun hal itu tidak mengurangi kekhawatiran saat melintas di wilayah tersebut.
Dilansir TribunTravel dari laman Somag News pada Senin (23/3/2020), berikut ini beberapa alasan untuk tidak melewati Segitiga Bermuda:
• Lewat Citra Satelit, NASA Ungkap Misteri yang Terjadi di Segitiga Bermuda
1. Cuaca yang ekstrem dan tidak bisa diprediksi
Alasan ini tentu bisa terjadi di mana saja.
Karena letak geografisnya, Segitiga Bermuda sangat rentan terhadap kondisi cuaca yang rumit dan tidak bisa diprediksi.
Segitiga bermuda juga memiliki gelombang kuat yang tidak biasa berasal dari dasar laut.
2. Sinyal melemah
Segitiga Bermuda seringkali dikatakan rentan terhadap kekuatan magnet yang membuat pesawat mengalami kesulitan.
Mulai dari cuaca yang aneh, navigasi yang tidak berfungsi, hingga koordinat yang salah.
Transisi magnet yang unik ini menyebabkan banyakanya pilot atau kapten pesawat yang lepas kontak saat berada di tengah Segita Bermuda.
3. Kisah masa lalu
Segitiga Bermuda menyimpan kisah masa lalu yang tragis.
Segala sesuatu mengenai pesawat yang hilang hingga bangkai kapal yang diambil dari tempat tak biasa dan dari dasar laut.
Hal itu digambarkan sebagai "permainan yang adil" di lokasi ini.
4. Kemungkinan kehabisan bahan bakar
Meskipun hal ini tidak begitu misterius, banyak orang telah menyadari bahwa bahan bakar mereka telah menjadi masalah sewaktu terbang di wilayah yang sanga luas ini.
Entah masalah ketepatan waktu atau fakta bahwa teknologi pesawat memang memiliki potensi untuk rusak.
5. Awan yang mengandung listrik
Seorang pilot bernama Bruce Gernon mengaku tidak dapat menavigasi pesawat dengan cara apa pun selama 28 menit setelah memasuki awan yang mengandung listrik di Segitiga Bermuda.
Disebutkan bahwa medan elektromagnetik di kawasan tersebut mengganggu komponen-komponen elektronik di sebuah pesawat, menyebabkan semua arah dan komunikasi berpotensi terputus.
6. Ledakan gas metana
Kandungan metana di laut mungkin menjadi salah satu alasan mengapa kapal-kapal tenggelam di kawasan Segitiga Bermuda
Gas metana dapat menjadi padat di dalam sebuah es kristal, dan bisa berubah menjadi gas lagi akibat cadangan metana hidrat di dasar laut atau tekanan pada metana berkurang.
Para ilmuwan berpendapat bahwa proses ini yang menyebabkan sejumlah besar gas metana keluar dari dasar laut ke permukaan sehingga dapat menyebabkan kapal-kapal di Segitiga Bermuda tenggelam.
7. Makhluk luar angkasa
Hal ini tentu menjadi misteri yang sangat umum di kawasan Segitiga Bermuda.
Beberapa kecelakaan di Segitiga Bermuda disebabkan karena munculnya makhluk luar angkasa.
Cerita lama Colombus mengungkapkan ada cahaya misterius di langit kawasan Segitiga Bermuda.
Namun, banyak hal yang belum terkonfirmasi dari kejadian ini.
• Mapimi Silent Zone, Gurun Misterius yang Dijuluki Segitiga Bermuda Meksiko
• Awan Aneh Ini Ungkap Misteri Hilangnya Pesawat di Segitiga Bermuda
• 5 Kasus Hilangnya Kapal dan Pesawat Secara Misterius di Segitiga Bermuda
• Kesaksian 2 Pilot Selamat Melewati Segitiga Bermuda, Kawasan yang Berselimut Misteri
• Awan Heksagonal Diduga jadi Penyebab Hilangnya Pesawat dan Kapal di Segitiga Bermuda
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)