TRIBUNTRAVEL.COM - Virus corona (covid-19) memiliki dampak yang cukup besar terhadap dunia penerbangan.

Banyak maskapai yang membatalakan jadwal penerbangan mereka untuk upaya pencegahan menyebarnya virus corona.

Beberapa maskapai pun memberi keringanan kepada para calon penumpang yang penerbangannya harus dibatalkan akibat pandemi tersebut.

Satu diantaranya adalah Singapore Airlines, maskapai ini memberi keringanan kepada para calon penumpangnya yang sudah terlanjur membeli tiket.

Keringanan tersebut berupa pembebasan biaya penjadwalan ulang tiket.

Dilansir TribunTravel dari rilis Singapore Airlines pada Jumat (20/3/2020), maskapai Singapore Airlines membebaskan biaya penjadwalan ulang tiket yang dikeluarkan pada atau sebelum tanggal 15 Maret 2020.

• 12 Rute Penerbangan Langsung Terjauh di Dunia, Singapore Airlines terbang Sejauh 9,534 Mil

Para pelanggan dapat membatalkan rencana perjalanan penerbangan yang telah mereka punya saat ini.

Namun, bagi yang ingin mempertahankan tiketnya, dapat memesan ulang untuk perjalanan mereka di kemudian hari.

Untuk mengganti rencana perjalanan, para penumpang harus sudah memastikan tujuan penerbangan.

Selain itu, penjadwalan ulang rencana penerbangan yang baru harus dilengkapi paling lambat pada 31 Maret 2021.

Kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Singapore Airlines ini akan memberikan fleksibilitas kepada para pelanggan untuk menunda rencana perjalanan mereka.

Kebijakan tersebut berlaku untuk seluruh pemesanan perjalanan hingga 31 Mei 2020.

Perlu diketahui, seluruh biaya penjadwalan ulang akan dibebaskan meskipun ada perbedaan tarif untuk rencana perjalanan yang baru.

Manajemen Singapore Airlines akan terus meninjau kebijakan pembebesan ini dan mempertahankan fleksibilitas sebagaimana pihaknya menilai dampak dari wabah virus corona pada perjalanan udara global dalam beberapa minggu mendatang.

Manajemen Singapore Airlines juga akan membebaskan biaya pejadwalan ulang untuk seluruh tiket Singapore Airlines dan SilkAir yang baru dikeluarkan saat ini hingga 31 Maret 2020.