Ketika masih berfungsi sebagai benteng, Museum Benteng Vredeburg memiliki empat buah menara pengawas di setiap sudutnya.
Konon, empat menara tersebut berfungsi sebagai tempat tentara Belanda berjaga-jaga dan melepaskan tembakan ketika perang.
Seiring berjalannya waktu, bangunan peninggalan yang sudah banyak yang rusak dipugar oleh pemerintah untuk menjadi museum.
Sekarang, setiap ruangan dan bangunan dalam Museum Benteng Vredeburg berfungsi sebagai diorama sekaligus objek pengingat perjuangan.
Diorama-diorama itu menggambarkan dari Perang Diponegoro, Agresi Militer tahun 1948 hingga masa Orde Baru.
Jam berkunjung ke Benteng Vredeburg mulai pukul 07.30-16.00 WIB. Harga tiket masuk untuk museum Benteng Vredeburg sekitar Rp 2000 hingga Rp 3000 saja.
Untuk menemukan museum ini sangat mudah. Anda bisa berjalan-jalan di Malioboro. Letak museum tepat diujung jalan dan berdekatan dengan Titik Nol Km.
3. Situs Warungboto
Setelah menjadi lokasi foto prewedding Kahiyang Ayu bersama Bobby Nasution, Situs Warungboto ini semakin eksis dikalangan pemburu foto hingga wisatawan.
Situs ini dulunya hanya reruntuhan dan puing bangunan yang terbengkalai.
Dahulu Situs Warungboto berfungsi sebagai rumah peristirahatan keluarga kerajaan yang diberi nama Pesanggrahan Rejawinangun.
Lokasinya berada di Jalan Veteran No.77, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
4. Taman Sari
Taman Sari merupakan situs bekas taman atau kebun istan Keraton Ngayoyakarta Hadiningrat. Kebun yang dibangun pada kepemimpinan Sultan Hamengku Buwono I (1758-1765) ini memiliki sebutan ‘The Fragrant Garden’.
Akses ke tempat ini sangat mudah karena dekat dengan Kraton dan cukup menempuh waktu kurang lebih 15 menit dari alun-alun utara. Tak perlu merogoh kocek banyak, Taman sari tergolong tempat wisata yang dapat dijangkau.
Baca tanpa iklan