Setidaknya ada tujuh peraturan yang harus diikuti.
Pertama, berfoto membelakangi keraton dianggap tidak sopan.
Hal ini tak lepas dari keraton yang dianggap sebagai simbol raja.
Kedua, tidak boleh berfoto membelakangi abdi dalem.
Keempat, wisatawan tidak bisa duduk di sembarang tempat.
Kelima, kamu tidak bisa menyentuh koleksi museum atau alat lain di keraton tanpa izin.
Keenam, wisatawan tidak diperkenankan membawa kereta bayi, koper atau sesuatu yang beroda.
Ketujuh, kamu harus izin jika membawa kamera, termasuk ponsel.
Kereta kencana
Dilansir Tribunnews.com, Keraton Yogyakarta menyimpan 23 kereta kencana milik Kesultanan Yogyakarta. Lokasi kereta kencana itu ada di museum Kareta Keraton Ngayogyakarta.
Puluhan kerata kuda yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta tersebut memiliki beragam kegunaan dan memiliki nama yang berbeda-beda pula.
Uniknya, beberapa kereta yang ada di museum ini masih digunakan dalam upacara-upacara kebesaran keraton.
TONTON JUGA
Beberapa acara tersebut seperti upacara penobatan Sultan, pernikahan putra Sultan, atau mengantar jenazah sultan ke tempat peristirahatan terakhir.
Beberapa koleksi museum yang cukup menarik di antaranya adalah Kareta Kanjeng Nyai Jimad. Kereta kuda tersebut merupakan pusaka Keraton, buatan Belanda pada tahun 1750.
Baca tanpa iklan