3. Antre untuk lepas landas
Jam sibuk tidak hanya berlaku di jalanan, namun juga berlaku di landasan pesawat.
Air Traffic Control (ATC) harus hati-hati dalam memantau seluruh pesawat yang masuk dan keluar dari bandara.
Jika lalu lintas penerbangan terlalu padat, maka pihak bandara bisa menunda penerbangan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pesawat tersebut.
Dari seluruh penerbangan yang mengalami delay, 25 persennya diakibatkan oleh kemacetan lalu lintas pesawat di bandara ini.
4. Masalah mesin
Setiap penundaan yang disebabkan oleh operasi maskapai penerbangan disebut carrier delay.
Carrier delay mencakup sekira 30 persen dari seluruh penundaan yang biasa terjadi.
Salah satu contohnya adalah penundaan yang diakibatkan oleh masalah mesin.
Pesawat akan menjalani pemeriksaan sebelum penerbangan, jika tidak ada masalah maka akan segera lepas landas.
Namun jika ada masalah, maka maskapai perlu waktu untuk memperbaikinya sehingga memungkinkan penerbangan untuk ditunda.
5. Persiapan pesawat untuk penerbangan selanjutnya
Setelah mendarat, pesawat harus mempersiapkan untuk penerbangan selanjutnya.
Persiapan itu termasuk membersihkan kabin, isi bahan bakar, mengisi persediaan makanan, minuman, higga tisu toilet.
Jika tim yang mengerjakan tugas tresebut terlalu lambat, makan penerbangan dapat ditunda hingga tugas tersebut selesai.
• Tips Naik Pesawat agar Terhindar dari Berbagai Penyakit
• 9 Barang di Pesawat Ini Boleh Diambil dan Dibawa Pulang oleh Penumpang
• 8 Kebiasaan Buruk Penumpang Pesawat Menurut Traveler
• Pramugari Ini Ungkap Besaran Gajinya Selama Bekerja di Pesawat
• Tubuh Pramugari Ini Terjebak di Bagasi Kabin Pesawat, Fotonya Viral di Medsos
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
Baca tanpa iklan