lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak cara bisa kamu pilih untuk pergi ke Singapura dari Malaysia, mulai dari naik pesawat, mobil pribadi, hingga naik feri.
Singapura memang jadi destinasi favorit bagi wisatawan Malaysia maupun turis dari negara lain yang sedang berlibur di Asia Tenggara.
Baca juga: Itinerary Kuala Lumpur 2 Hari 1 Malam Bujet Rp 4,8 Juta: Wisata Modern di Malaysia
Baca juga: Solo Traveling ke Malaysia: Itinerary Ipoh 3 Hari 2 Malam Bujet Rp 2,7 Juta
Perjalanan dari Malaysia ke Singapura tergolong mudah karena dua negara ini terhubung langsung lewat darat, laut, dan udara.
Dirangkum TribunTravel berikut enam cara ke Singapura dari Malaysia yang bisa kamu pilih sesuai waktu, kenyamanan, dan bujet perjalanan.
Baca juga: Berlibur ke Pantai Indah Selat Baru di Bantan, Bengkalis, Riau, Lihat View Barisan Bukit Malaysia
1. Naik Pesawat
Baca juga: Itinerary Ipoh Malaysia 3 Hari 2 Malam Rp 1,2 Juta: Wisata Gratis & Nginap di Hotel Bintang 3
Cara paling cepat dan mudah menuju Singapura tentu saja dengan naik pesawat.
Banyak kota besar di Malaysia memiliki penerbangan langsung ke Singapura, di antaranya Kuala Lumpur, Penang, Langkawi, Ipoh, Kuching, hingga Kota Kinabalu.
Waktu tempuh penerbangan dari Kuala Lumpur ke Bandara Changi Singapura rata-rata hanya 1 jam, sedangkan dari Kota Kinabalu sekitar 2,5 jam.
Bagi yang berangkat dari Kuala Lumpur, kamu bisa menuju KLIA Terminal 1 atau Terminal 2 dengan beberapa pilihan transportasi:
- Kereta ekspres dari KL Sentral ke KLIA (cara tercepat dan paling langsung).
- Sewa mobil pribadi dengan sopir agar lebih nyaman dan fleksibel.
- Bus langsung dari KL Sentral ke KLIA, cocok buat kamu yang ingin hemat.
2. Mengemudi Sendiri
Baca juga: Pikat Turis Malaysia, Intip Keindahan Masjid Laksamana Cheng Ho di Bengkong, Batam, Kepri
Buat kamu yang ingin lebih bebas menentukan waktu, mengemudi sendiri ke Singapura bisa jadi pilihan menarik.
Opsi ini paling populer bagi warga Johor Bahru (JB) karena jaraknya sangat dekat dengan Singapura—hanya dipisahkan oleh jembatan penghubung causeway.
Kamu bisa masuk lewat dua jalur utama:
- Woodlands Checkpoint, yang lebih dekat dari pusat kota JB.
- Tuas Checkpoint, alternatif lain dengan arus kendaraan yang lebih lancar.
Namun perlu diingat, sebelum berkendara ke Singapura, kamu harus menyiapkan:
- Persetujuan dari Land Transport Authority (LTA) Singapura (ajukan minimal dua minggu sebelum perjalanan).
- Pajak jalan (road tax) kendaraan yang masih berlaku.
- Asuransi kendaraan yang masih aktif.
Waktu tempuh dari Johor Bahru ke Singapura sekira 1–2 jam tergantung padatnya lalu lintas.
Kalau dari Kuala Lumpur, perjalanan bisa memakan waktu 4–5 jam.
Tips tambahan: hindari jam sibuk agar tidak terjebak macet di perbatasan.
Waktu terbaik masuk ke Singapura yaitu:
- Hari kerja: sebelum pukul 06.00, antara pukul 10.00–15.00, atau setelah pukul 21.00.
- Akhir pekan: sebelum pukul 08.00, antara pukul 11.00–14.00, atau setelah pukul 22.00.
3. Naik Mobil Charter Pribadi
Kalau kamu ingin tetap nyaman tanpa harus menyetir, menyewa mobil charter pribadi bisa jadi pilihan praktis.
Layanan ini cocok buat keluarga atau rombongan kecil.
Kelebihannya, kamu tidak perlu repot mengurus dokumen lintas batas, karena semua sudah diurus oleh penyedia layanan.
Kamu cukup membawa paspor dan koper, lalu duduk santai hingga sampai di Singapura.
Selain itu, kamu bisa berhenti di beberapa titik menarik sepanjang jalan, karena jadwal perjalanan sepenuhnya bisa disesuaikan.
Waktu tempuhnya sama seperti mobil pribadi, sekitar 1–2 jam dari Johor Bahru atau 4–5 jam dari Kuala Lumpur.
4. Naik Bus Antarnegara
Bagi solo traveler atau pelancong dengan bujet terbatas, bus jadi pilihan yang paling ekonomis.
Banyak operator bus di Malaysia yang melayani rute langsung ke Singapura, seperti dari Kuala Lumpur, Melaka, Penang, Genting Highlands, hingga Johor Bahru.
Perjalanan bus dari Kuala Lumpur atau Melaka ke Singapura rata-rata memakan waktu 4–5 jam, sementara dari Penang bisa mencapai 8 jam.
Beberapa rute bus populer antara lain:
- Kuala Lumpur – Singapore (Golden Mile Complex)
- Melaka – Singapore (Queen Street Terminal)
- Penang – Singapore (Golden Mile Tower)
Tiket bus kini juga bisa kamu pesan secara online di berbagai platform perjalanan resmi untuk menghindari antrean panjang.
5. Naik Kereta
Walaupun belum ada jalur ETS langsung ke Singapura, kamu tetap bisa naik kereta dengan transit di beberapa titik.
Dari KL Sentral, naik ETS menuju Gemas, lalu lanjutkan dengan Ekspres Selatan ke JB Sentral.
Dari sana, naik Shuttle Tebrau yang akan membawamu langsung ke Woodlands, Singapura.
Total waktu perjalanan sekira 7 jam 20 menit dari Kuala Lumpur ke Woodlands.
Jika berangkat dari Penang, tambahkan waktu 4,5 jam lagi dengan kereta ETS ke Kuala Lumpur.
Meski memakan waktu lebih lama, perjalanan dengan kereta bisa jadi pengalaman seru buat kamu yang ingin menikmati pemandangan pedesaan Malaysia sambil bersantai.
6. Naik Feri
Pilihan terakhir, kamu bisa menyeberang ke Singapura naik feri dari Johor.
Ada dua pelabuhan utama, yaitu:
- Pelabuhan Tanjung Pengelih menuju Tanah Merah, Singapura (durasi sekitar 45 menit).
- Pelabuhan Desaru menuju Tanah Merah (durasi sekitar 1,5 jam).
Bagi yang ingin pengalaman berbeda, kamu juga bisa mencoba pelayaran malam satu hari dari Port Klang ke Marina Bay Cruise Centre.
Kapal pesiar ini menawarkan hiburan kelas dunia, restoran mewah, spa, dan fasilitas premium lainnya.
Tips Perjalanan dari Malaysia ke Singapura
- Cek paspor dan dokumen kendaraan (jika membawa mobil) minimal dua minggu sebelum keberangkatan.
- Tukar mata uang ke Dolar Singapura (SGD) di Malaysia karena rate-nya biasanya lebih baik.
- Hindari jam sibuk di perbatasan, terutama di akhir pekan.
- Pesan tiket pesawat atau bus lebih awal untuk mendapatkan harga lebih murah.
- Gunakan EZ-Link Card atau Singapore Tourist Pass untuk memudahkan perjalanan di dalam Singapura.
Dengan berbagai pilihan transportasi ini, kamu tinggal sesuaikan cara ke Singapura dari Malaysia sesuai bujet dan kenyamananmu.
Mau cepat, hemat, atau santai menikmati perjalanan—semuanya bisa!
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.