Weny berharap status Manado sebagai salah satu destinasi prioritas semakin membuka peluang dan meningkatkan jumlah kunjungan, baik wisatawan nusantara ataupun mancanegara.
Dorong pembangunan
Selain pemberdayaan masyarakat, keamanan dan kelestarian lingkungan menjadi perhatian utama yang selalu dikomunikasikan kepada masyarakat melalui pemerintah desa.
Ke depannya, Simore berharap dapat menjadi stimulan bagi pengusaha untuk berinvestasi di Bolmut sehingga tercipta lapangan pekerjaan baru.
Weny mengungkapkan, selama setahun ini Simore Peak sudah melakukan tes pasar sekaligus mengamati kekuatan dan kelemahan destinasi.
"Potensi ada, tetapi salah satu kendala terbesar adalah minimnya sosialisasi tentang pemanasan global," kata Weny.
"Akibatnya, masalah lingkungan seperti sampah plastik, minimnya sistem pengelolaan sampah, serta kebakaran lahan masih lazim ditemui," lanjutnya.
Di sisi lain, Weny turut mengapresiasi komitmen pemerintah desa dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan.
"Simore masih jauh dari sempurna, tidak mudah membangun di tengah keterbatasan infrastuktur dan tenaga profesional," kata Weny.
Sejauh ini, lanjut Weny, Simore telah membuat jalan tanah dan sarana air bersih, sedangkan listrik belum tersedia.
Sementara itu, pemerintah desa setempat juga telah memperbaiki jalan perkebunan, meskipun tanahnya mudah tergali saat hujan karena belum diaspal.
"Semoga seiring waktu kami dapat meningkatkan fasilitas dan layanan serta berkontribusi positif untuk masyarakat dan pariwisata Indonesia," pungkas Weny.
Tertarik berkunjung ke Simore Peak?
Simore Peak dapat dijangkau dengan perjalanan darat dari Gorontalo dan Manado. Bandara terdekat dari Simore adalah Djalaluddin Gorontalo (3 jam perjalanan) dan Sam Ratulangi Manado (6 jam perjalanan).
Tersedia penerbangan langsung dari Bali, Jakarta, dan Singapura ke Manado, serta dari Jakarta dan Makassar ke Gorontalo.
Baca tanpa iklan