Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Pecel Pincuk di TMP Kalibata yang Disebut Satu Warung Pecel Tertua di Jakarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warung Pecel Pincuk Kalibata Jakarta Selatan yang menjadi salah satu tempat makan pecel tertua di Jakarta pada Jumat

TRIBUNTRAVEL.COM - Selepas masa krisis moneter tahun 1998 yang melanda Indonesia, Lutfi (42) mencoba merintis usaha pecel.

Berkat konsistensi dan ketekunan menjaga cita rasa, ia kini bisa merasakan hasilnya.

Pecel Pincuk Kalibata yang dirintisnya pun menjadi ternama.

Perempuan bernama lengkap Lutfi Yuliani (42) itu mengenang perjalanan usahanya yang dirintis bersama sang suami, Sandhyarta (42).

Saat masa krisis moneter, Lutfi dan suami turut terkena dampaknya.

Ia mendapatkan pemutusan hubungan kerja saat masih bekerja di bagian pemasaran sebuah agen perjalanan di Kota Malang, Jawa Timur.

7 Tempat Buka Puasa di Jakarta, Ada Warung Nagih hingga Bandar Djakarta

"Awalnya itu karena saya menjadi korban dari masa krisis moneter. Mau kerja kantoran lagi udah susah," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di Pecel Pincuk Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (20/2/2020).

Sajian di Warung Pecel Pincuk Kalibata Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Di tengah nasib lara yang menimpanya, Lutfi dan sang suami berpikir untuk membangun usaha makan.

Pasalnya, keduanya sama-sama mengerti soal makanan.

Selang setahun kemudian, mereka membangun usaha pecel di Ibu Kota.

Mereka membawa resep dari Kota Malang menuju Jakarta.

Namun, Lutfi dan Sandhyarta mendapatkan tempat di kawasan Bekasi untuk membangun usaha.

Mertuanya menawarkan diri untuk bertukar tempat dengan usaha pecelnya di kawasan Kalibata.

"Waktu itu saya dapat tempat di Bekasi, tapi mertua saya minta tukeran tempat di Kalibata. Akhirnya, kita ke sana," terangnya.

Saat awal pertama kali merintis usaha pecel di Kalibata, suasana wilayah Kalibata belum seramai sekarang.

Halaman
123