Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ekosistem Terumbu Karang Perlahan Terancam Rusak, Ini Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spesies penyu laut yang hidup di Taman Karang Great Berrier.

"Hubungan ini sangat kompleks. Jadi, mempelajarinya dalam skala spasial dan temporal yang cocok dengan yang terjadi di alam sangat penting untuk mengungkapkan interaksi yang sangat penting ini," ujar penulis utama Mary Donovan, seorang peneliti pascadoktoral di Marine Science Institute.

Tim menemukan tingkap polusi nitrogen yang tinggi dapat menurunkan suhu di mana karang atau coral mulai memutih. Hal ini juga meningkatkan tingkat keparahan proses tersebut.

"Pada dasarnya (polusi) ini menggandakan seberapa parah pemutihan itu," kata Russ Schmitt, seorang profesor di Department of Ecology, Evolution, and Marine Biology (EEMB).

Para ilmuwan melihat dua jenis karang bercabang paling umum di Moorea.

Mereka berharap karang-karang ini dapat merespons secara berbeda terhadap polusi nutrisi.

Namun, kedua jenis karang tersebut menunjukkan respons yang identik.

Hal ini menunjukkan efek kuat pencemaran nitrogen terhadap karang pada suhu normal di bawah level yang memicu pemutihan, dapat berlaku luas bagi banyak spesies karang.

Menurut peneliti, perubahan iklim telah meningkatkan kekuatan dan frekuensi gelombang panas laut, yang telah meningkatkan keparahan pemutihan.

Terumbu karang berada pada titik kritis, sehingga setiap strategi yang tersedia untuk mendorong kesehatan dan ketahanan terumbu karang perlu dieksplorasi.

"Studi ini menunjukkan kemungkinan untuk mengambil beberapa tindakan lokal seperti mengurangi polusi nutrisi untuk memberi kesempatan pada terumbu, setidaknya dalam waktu dekat," kata rekan penulis Sally Holbrook, yang juga seorang profesor di EEMB.

Menurut Deron Burkepile, rekan penulis yang juga profesor di EEMB mengatakan gelombang panas laut dan pemutihan karang adalah tantangan utama yang dihadapi terumbu karang di abad ke-21.

Burkepile mengungkapkan pentingnya mengelola emisi karbon dioksida (CO2) secara global.

"Kami juga mencari strategi yang dapat ditarik pada skala lokal untuk membantu ekosistem terumbu karang menahan stresor global ini, sementara kami juga mengambil tindakan untuk mengatasi perubahan iklim," jelas Burkepile.

Fakta Unik 5 Laut Terdalam di Dunia, Ada yang Berada di Dekat Indonesia

PLN Tambah Pasokan Listrik via Kabel Laut, 3 Gili Lombok Makin Terang dan Nyaman Buat Liburan

7 Misteri Lautan yang Sulit Dijelaskan Ilmuwan, Termasuk Anomali Laut Baltik

7 Mahasiswa Tenggelam Saat Berenang di Pantai Parangtritis, Wisatawan Harus Waspada Palung Laut

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kelestarian Ekosistem Terumbu Karang Terancam Rusak, Ini Penyebabnya"