Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Asyiknya Menikmati Bromo Saat Bebas Kendaraan, Lebih Istimewa karena Udaranya Bersih

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan menikmati oksigen dan udara bersih di Bromo pada ujung Car Free Month (CFM)

CFM Bromo ini menjadi trigger bagi wisatawan. Apalagi bagi wisatawan yang baru ke Bromo, sensasi Bromo dengan udara bebas polusi memberi kesan sendiri.

Tantri menambahkan, CFM adalah best moment.

Oleh karena itu, pihaknya mendukung CFM diadakan lagi tahun depan. Apalagi, CFM juga untuk menghormati budaya dan adat Suku Tengger.

"Jika kemudian merujuk pada budaya atau adat setempat seperti pada saat Wulan Kapitu, mari kita dukung bersama-sama untuk diadakan CFM. Wisatawan Bromo juga butuh suasana tenang, butuh intake oksigen yang berkualitas," jelas Tantri.

Tantri mengakui, CFM memang tidak membuat jumlah wisatawan Bromo langsung banyak.

Tetapi, kewajiban bersama untuk menjaga Bromo dan memberikan pengalaman berbeda melalui CFM.

Dalam kegiatan CFM pada Minggu, ratusan wisatawan dihibur dengan penampilan tari.

Masyarakat juga menciptakan video tiktok.

Suasana Bromo yang tenang dan bebas polusi, membuat wisatawan mengku lebih nyaman dan betah.

Perayaan Wulan Kepitu, Waktu Paling Pas Nikmati Udara Segar di Gunung Bromo

5 Tempat Wisata Alternatif Sekitar Gunung Bromo Selama Car Free Month, Lihat Keindahan Ranu Regulo

Harga Tiket Masuk Gunung Bromo dan Gunung Semeru, Beserta Cara Menuju ke Sana dari Jakarta

Wisata Gunung Bromo akan Berlakukan Bebas Kendaraan Selama Sebulan, ini Alasannya!

Car Free Month, Wisatawan yang ke Bromo Cuma Boleh Naik Kuda atau Jalan Kaki

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebulan Penuh, Asyiknya Menikmati Udara Bersih Bromo"