Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan di Bali Saat Hari Raya Galungan, Traveler Wajib Tahu 3 Tips Ini

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah umat Hindu usai melaksanakan sembahyang Hari Raya Galungan di Pura Besakih, Karangasem, Rabu (1/11).

Saat Kuningan, beberapa tempat yang bisa didatangi antara lain Pura Sakenan (Pulau Serangan) dan Desa Menggu (Mengwi, Denpasar).

• 9 Ucapan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan dalam Bahasa Bali

Di Desa Menggu terdapat tradisi Motekan, yakni beradu tongkat setinggi tiga meter.

Namun saat menonton, jangan sampai menganggu jalannya prosesi atau tradisi selama Galungan.

Simak beberapa tips yang dikutip TribunTravel dari KompasTravel saat melihat perayaan Galungan.

1. Jaga sopan santun

Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan di Bali. (instagram/@mytourgraphy)

Saat Galungan, para umat Hindu berbondong-bondong menyambangi pura terdekat.

Boleh saja memotretnya, namun perhatikan terlebih dahulu aturan pada setiap pura yang didatangi.

Biasanya, hanya boleh masuk sampai area pelataran pura.

Jika dipersilakan masuk, lepaslah alas kaki.

Untuk perempuan, pantang hukumnya masuk dalam pura saat sedang haid.

Jangan memotret orang langsung di depannya, terutama jika dia sedang beribadah.

2. Gunakan pakaian sopan

Tradisi mapeed di Alas Kedaton, Tabanan, Selasa (13/8/2019). Ibu-ibu PKK dari 12 banjar adat yang ada di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, nyuwun gebogan menuju Pura Alas Kedaton. (Tribun Bali/Nyoman Mahayasa)

Layaknya masjid dan gereja, pura juga merupakan tempat beribadah.

Tak layak bila masuk dengan berpakaian minim.

Itulah mengapa pihak pura biasa menyediakan kain khusus untuk menutupi bagian bawah.

Halaman
123