3. Daging Babi
Sehari sebelum Hari Raya Galungan disebut dengan Penampahan.
Saat Penampahan ini, umat Hindu akan memotong hewan berupa babi walaupun ada yang memotong ayam.
Saat memotong babi, secara bergotong royong mereka akan membersihkan hingga membagi daging babi yang juga bisa disebut dengan Mepatung.
Nantinya daging babi akan diolah menjadi aneka sarana upakara dan juga hidangan seperti lawar, sate, komoh, timbungan, maupun urutan.
4. Dodol
Dodol di Bali biasanya dibuat menggunakan injin atau ketan hitam sehingga warna dodol tersebut menjadi hitam.
Akan tetapi, saat ini sudah banyak dijumpai dodol warna-warni dengan varian rasa yang juga bervariasi.
Namun yang menjadi ciri khas dodol yaitu rasanya yang manis dan kenyal.
Ketika Galungan, dodol ini merupakan salah satu jenis jajanan Bali yang digunakan sebagai sarana membuat banten.
Bahkan di Buleleng, saat Galungan ada dodol yang sangat sikenal yaitu dodol Penglatan yang memiliki warna dan rasa bervariasi.
Selain itu, menjelang Galungan di wilayah Tejakula, Buleleng di sepanjang jalur Singaraja-Karangasem akan ditemui banyak penjual dodol.
5. Gantungan dan lamak
Saat Hari Raya Galungan juga ada lamak dan gantungan.
Lamak dan gantungan ini dibuat dengan bahan janur dan ron (daun enau yang berwarna hijau) yang didesain sedemikian rupa lalu dijarit.
Baca tanpa iklan