Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Kuliner Ekstrem di Jogja, Berani Coba Kelelawar Bacem Khas Gunungkidul?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuliner Kelelawar atau Codot Goreng di Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta

Awalnya larva puthul ini banyak diburu karena menjadi hama tanaman warga.

Untuk itu menjelang malam hari, warga Gunungkidul banyak yang mencari puthul untuk dijadikan lauk.

Mengolah puthul juga tergolong mudah.

Puthul bisa dibersihkan dengan air dengan melepaskan sayap dan juga bagian yang keras.

Jika sudah bersih bisa dibumbui dan langsung digoreng.

Harga puthul di Gunungkidul mulai dari Rp 40 ribu per botol ukuran besar.

6. Tawon goreng

Larva tawon dan tawon dewasa sedang dibumbui untuk dibuat kuliner ekstrem di Gunungkidul. (Kompas.com/Markus Yuwono)

Lebah atau tawon goreng adalah kuliner ekstrem di Gunungkidul lainnya.

Tawon biasanya dikonsumsi pribadi dan jarang dijual di tempat oleh-oleh.

Biasanya masyarakat Gunungkidul sengaja memelihara tawon di sekitar rumah atau berburu di ladang.

Masyarakat Gunungkidul mengambil anak tawon yang bewarna putih dan juga sarangnya untuk dicuci dan diolah.

Biasanya anak tawon cuma dibumbui bawah putih dan garam.

Kalau traveler berminat mencobanya bisa bertanya langsung pada warga Gunungkidul.

7. Kelelawar Bacem

Codot bacem khas Gunungkidul (infogunungkidulblog)

Di Gunungkidul, kelelawar disebut sebagai codot.

Halaman
1234