Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kisah Bule Belanda Jualan Kebab di Cilacap, Ini Alasannya Pilih Tinggal di Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bule Belanda jualan kebab

Bahkan sekarang Rudy sudah delapan tahun menikah dengan orang Cilacap.

Dan, orang yang dinikahinya itu, yang setiap hari mengantar dan menjembut Rudy di Teluk Penyu.

Esty Kritiyani (40) nama istri Rudy. Sore itu Esty datang sekira pukul 18.00 WIB.

Dia adalah sosok setia yang mendampingi Rudy.

Rudy Komans, bule asal Belanda, berjualan kebab di Teluk Penyu, Cilacap. (Tribunbanyumas.com/Muhammad Yunan Setiawan)

Dia yang setiap hari selalu mengantar dan menjemput Rudy.

Juga, orang yang memasak kebab yang dijual Rudy.

"Saya bagian memasak saja, kalau belanja bahan, dia sendiri yang ke pasar," ceritanya kepada Tribun Banyumas.

Esty menceritakan, sudah enam tahun Rudy berjualan kebab.

Teluk Penyu adalah lokasi yang paling cocok bagi dirinya setelah sebelumnya sering berpindah-pindah tempat.

Sebelumnya, Rudy pernah berjualan di Pasar Sangkal Putung. Juga pernah di ruko.

"Waktu jualan di Jalan Soedirman malah kemalingan, sehingga kehabisan modal," ujarnya.

Sejak mengalami pengalamn buruk berjualan kebab di ruko atau menggunakan gerobak. Rudy memilih berjualan kebab dengan sederhana saja.

"Sampai pernah berjualan kebab dengan keliling, punggungnya ditempeli "jual kebab" dan tangannya memegang kresek yang berisi kebab," kenang Esty.

"Dia orangnya tidak malu untuk bekerja," tambahnya.

Rudy membenarkan cerita istrinya.

Halaman
123