Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

Rekomendasi 10 Kuliner Khas Bangka Menggugah Rasa, Coba Santap Nikmatnya Lempah Kuning

Editor: Gigih Prayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lempah Kuning, Kuliner Khas Bangka

Kecalo merupakan satu diantaranya makanan khas Bangka yang hampir sama dengan rusip melaui proses fermentasi, bedanya rusip berbahan dasar ikan teri dan kecalo berbahan dasar udang rebon.

4. Mie Koba

Mie koba merupakan kuliner khas di Bangka atau tepatnya sebagai makanan khas Kota koba Ibukota Kabupaten Bangka Tengah.

Mie Koba (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Mie koba ini berbeda dengan mie yang ada pada umumnya, rasanya yang nikmat dan gurih dengan kuah ikan tenggiri yang sangat khas.

Mie koba ini membuka banyak cabang di Bangka. Jika anda ingin mencicipi mie tersebut bisa datang langsung ke Jalan Raya Koba, Bangka Tengah, sedangkan untuk di Pangkalping yaitu di Gedung Nasional, Taman Sari, Gedung Nasional, Kec. Taman Sari, Kota Pangkalpinang.

5. Otak-otak

Otak-otak khas Bangka mungkin memang tak asing lagi terdengar, Makanan dengan bahan utama ikan dan tepung sagu ini memiliki kelezatan tersendiri.

Otak-otak daun Bangka (Bangkapos.com/Sela Agustika)

Rasa ikannya yang begitu terasa atau pekat sangat cocok untuk dikonsumsi atau bisa sebagai lauk makan.

Otak-otak merupakan makanan yang banyak terjual, seperti di Alun-Alun Lapangan Merdeka, Otak-Otak Ase dan di tempat jajanan lainnya.

6. Tahukok

Tahukok ini merupakan makanan yang biasanya banyak disantap oleh warga cina khas Bangka.

Tahukok (Sumber ig: bangkafoodism)

Satu mangkok tahukok ini berisi bakso ikan rebus, bakso ikan goreng, bakso tahu ikan kukus, bakso tahu ikan goreng, fukian (kulit tahu) isi bakso ikan yang disiram kuah kaldu panas.

Untuk anda yang ingin menikmati tahukok bisa datang ke Jalan Kampung Bintang dan dijamin halal.

7. Lempah Alar Keladi

Selain lempah kuning, lempah akar keladi ini menjadi makanan khas masyarakat Bangka.

Lempah akar keladi (Bangkapos.com/Sela Agustika)
Halaman
123