TRIBUNTRAVEL.COM - Trenggiling diduga oleh para ahli sebagai penyebar virus corona ke manusia.
Pasalnya, para peneliti South China Agricultural University mendapati bahwa urutan genom virus trenggiling 99 persen identik dengan yang terdapat pada pasien virus corona.
Menanggapi temuan ini, Arnaud Fontanet dari France's Pasteur Institute yang terlibat dalam penelitian menyebut bahwa trenggiling memang bisa diduga sebagai penyebar virus corona.
Dia menjelaskan bahwa virus corona Wuhan diduga pindah dari kelelawar ke manusia lewat hewan perantara yang kemungkinan besar adalah mamalia.
Pernyataan Fontanet ini mungkin membuat sebagian orang yang tidak begitu mengenal trenggiling bingung.
Pasalnya, hewan ini memiliki sisik yang membuatnya sering dikira reptil.
• Kuliner Ekstrem Trenggiling Dikaitkan dengan Virus Corona, tapi Dipercaya Jadi Obat Asma
Selain itu, ada sejumlah fakta unik lainnya soal trenggiling:
1. Satu-satunya mamalia yang seluruh tubuhnya ditutupi sisik
Dilansir dari situs resmi WWF dan National Geographic, trenggiling merupakan satu-satunya mamalia yang seluruh tubuhnya ditutupi sisik.
Karakteristik ini membuat trenggiling yang memakan semut, rayap dan larva sering juga disebut sebagai "pemakan semut bersisik".
2. Sisik trenggiling berguna untuk melindungi diri
Trenggiling menggunakan sisiknya untuk melindungi diri dari predator.
Ketika merasa terancam, trenggiling akan menggulung dirinya seperti bola bersisik dan mengeluarkan cairan yang bau dari kelenjar di dasar ekornya.
3. Sisik trenggiling diyakini berkhasiat
Sayangnya, sisik juga membuat trenggiling banyak diburu oleh manusia karena diyakini berkhasiat sebagai obat.