Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pesona Tatung Cap Go Meh Singkawang 2020, Jadi Perayaan Terbesar di Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tari pembuka dalam parade tatung pada puncak event Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 di Jalan Diponegoro, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (8/2/2020).

Wisatawan asing apresiasi Cap Go Meh di Singkawang, Sabtu (8/2/2020).

Wisatawan asal Swedia, yakni James sengaja datang ke Singkawang untuk menyaksikan Cap Go Meh.

Menurutnya, kinerja panitia Cap Go Meh patut diacungi jempol.

James, Wisatawan asing asal Swedia saat ditemui Tribun pada parade Tatung Cap Go Meh, di Singkawang. (TRIBUNPONTIANAK/RIZKI FADRIANI)

"Saya suka Cap Go Meh, acaranya sangat teroganisir," ungkapnya saat diwawancarai Tribun saat menyaksikan parade Tatung.

Selain itu, ia juga menceritakan jika Cap Go Meh merupakan hal menarik yang sayang dilewatkan.

"Mungkin tahun depan saya akan kembali lagi," tambahnya.

800 Tatung Ramaikan

Lebih dari 800 Tatung unjuk kebolehan di Jalanan Kota Singkawang, Sabtu (8/2).

Parade Cap Go Meh rutin digelar setiap tahunnya di Kota Singkawang.

Tahun ini sedikitnya terdapat lebih dari 800 Tatung berpartisipasi meramaikan Cap Go Meh.

Atraksi tatung saat prosesi tatung cuci jalan (bersih kota) di vihara Tri Dharma Bumi Raya, Singkawang, Kalimantan Barat, Jumat (7/2/2020). Sejauh ini, terdaftar 11 Tatung asal Malaysia akan ambil bagian, sementara itu 813 Tatung lainnya berasal dari Singkawang, Pontianak, Sungai Pinyuh, Bengkayang, Pemangkat dan Sambas. (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

Tampak para kelompok Tatung silih bergantian mengelilingi rute pawai dengan membopong tandu dewa dan tandu tatung.

Tabuhan gendang dan musik khas Cap Go Meh juga bergantian mengiringi para Tatung dengan menunjukan aksinya.

Ketua Umum Panitia, Festival Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 Singkawang, Hengky Setiawan mengatakan hari ini merupakan puncak kegiatan rangkaian Festival Imlek dan Cap Go Meh yang dimulai sejak 23 Januari 2020.

"Hari ini ada 847 Tatung, naga, barongsai dan seni budaya lainnya," katanya.

Tahun ini panitia mengangkat tema Budaya Pemersatu Bangsa yang telah dilihat melalui tarian NKRI dari beragam budaya yang menyatu.

Halaman
123