Enam bulan berselang, hasil dari pembuatan trek sepeda Bambooland Bikepark menurut Bagus mulai dirasakan warga.
Banyak pesepeda mulai datang dan menikmati trek di tempat ini.
Pemasukan pun didapat, dari hasil tiket masuk trek yang bisa cukup ramai saat akhir pekan.
Dari hasil tiket masuk sebesar Rp 25 ribu, hasilnya kemudian dibagi dengan warga setempat.
Prosentasenya, 40 persen untuk warga pemilik lahan bambu, 20 persen kas desa dan sisanya untuk investor, pemuda setempat dan pengelola.
“Sewa tanah dari warga yang menyewa lahan kas desa juga dibayar oleh pihak Bambooland Bikepark, nominalnya sekitar Rp 5 juta per tahun,” kata Bagus.
Kini, dengan kontribusi dari aktivitas bersepeda di Bambooland Bikepark, warga sekitar bisa ikut merasakan keuntungannya.
• Beli Tiket KAI Rute Stasiun Tugu dan Lempuyangan, Jogja Dapat Diskon 10 Persen
• Tips Menghindari Klitih bagi Wisatawan saat Liburan ke Jogja
• Hotel Bintang 3 di Jogja dengan Fasilitas Kolam Renang Buat Liburan Akhir Pekan
• Gempa M 6,3 Guncang Bangkalan,Terasa hingga Pangandaran, Cilacap, Jogja
• Rekomendasi 7 Tempat Wisata Dekat Malioboro Jogja untuk Liburan Akhir Pekan
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunjogjatravel.com dengan judul Bambooland Bikepark, Surga Pecinta Sepeda Downhill