Khusus reschedule, hal itu mungkin bisa dilakukan, namun tergantung okupansi.
"(Untuk) reschedule, (biasanya) online (travel agent) akan mengembalikan ke hotel. Lalu di hotel biasanya akan melihat okupansi dan ketersediaan kamar," papar Astrin.
Oleh karena itu, ada kemungkinan jika perubahan jadwal tidak bisa dilakukan karena alasan okupansi.
Jika traveler masih bingung memilih hotel yang sesuai dengan kebutuhan, kami memiliki beberapa tips yang mungkin bisa membantumu.
1. Lihat kelas hotel
Pertama, kamu bisa melihat kelas masing-masing hotel. Pasalnya, setiap kelas hotelbintang satu hingga lima--punya fasilitas kamar berbeda.
Ada kamar berkapasitas satu hingga enam orang dengan extra bed, tergantung dari masing-masing kelas hotel.
Astrin mencontohkan Hotel Amaris yang merupakan hotel budget dengan ukuran kamar 16-18 meter persegi. Selain itu juga punya fasilitas kasur 160x200 cm.
Menurutnya, hotel dengan tipe tersebut cocok bagi keluarga yang memiliki satu anak, atau para backpacker yang pergi berdua.
Namun, hotel semacam itu tidak bisa menampung tamu lebih dari tiga orang. Karena itu, jika berpergian dengan keluarga dan teman berjumlah lebih dari tiga orang, maka bisa memilih hotel dengan kapasitas lebih banyak.
"Kalau Santika itu sudah 120x100 cm untuk twin bed-nya, kemudian 200x200 cm untuk kasur Hollywood-nya dan bisa extra bed. (Sementara) kalau di Amaris tidak bisa extra bed," papar Astrin.
Tamu yang menggunakan extra bed bisa lebih murah dari pada menyewa dua kamar di hotel budget. Selain itu, tipe kamar yang bervariasi dapat menambah pilihan bagi para tamu.
Beda hal dengan hotel budget yang rata-rata tidak punya banyak pilihan kamar.
Hotel yang dipilih juga bisa berdasarkan kebutuhan tamu. Jika tamu memprioritaskan jalan-jalan, maka bisa memilih hotel harga murah, namun tidak terlalu besar.
Jika pergi ramai-ramai, maka bisa pesan satu kamar dan extra bed untuk menghemat biaya hotel.
Baca tanpa iklan