Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tak Hanya Gunakan Masker di Pesawat, Traveler Harus Sering Cuci Tangan untuk Cegah Virus Corona

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mencuci tangan dengan cepat

TRIBUNTRAVEL.COM - Wabah virus corona, yang sudah mengakibatkan 132 orang tewas di Wuhan, Tiongkok pada Rabu (29/1), mulai membuat banyak orang di Asia ketar-ketir.

Sebagaimana diwartakan Business Insider, di Singapura, warganya menyerbu toko-toko obat seperti Guardian, Watsons, dan NTUC Fairprice, untuk membeli masker medis.

Hal ini membuat pihak toko kelabakan, tidak menyangka aka ada permintaan masker begitu banyak.

Masker yang dipajang di rak langsung ludes.

Begitu juga persediaan di gudang.

Sementara kiriman stok baru belum datang.

Warga negeri jiran itu juga memburu masker di toko-toko online, sehingga persediaan di sana juga habis.

Fenomena ini terjadi arena ketakutan warga terhadap virus corona, setelah ditemukan pasien virus corona di negara tersebut.

Wabah Virus Corona, Wisatawan Asal China Masih Diperbolehkan Kunjungi Jogja

Apalagi, pada hari ini, sebagaimana dilansir Channel News Asia, jumlah pasien virus corona meningkat menjadi 10 orang.

Warga ramai-ramai mencari masker medis dengan harapan tidak tertular virus mematikan tersebut.

Pasalnya, seorang pakar kesehatan setempat mengatakan, mengenakan masker bisa mengurangi risiko tertular.

Di Eropa, juga terjadi pemandangan yang tidak biasa.

Orang-orang mengenakan masker di bandara.

Bahkan, seperti dilansir Express, para penumpang pesawat terbang mengenakan masker sepanjang penerbangan.

Tidak terlalu efektif

Halaman
123