Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Unik, Penduduk Desa di Turki Ini Berkomunikasi Pakai Bahasa Burung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satupenduduk yang berkomunikasi dengan bahasa burung

TRIBUNTRAVEL.COM - Apakah di antara Traveler ada yang suka bersiul?

Mungkin ada di antara Traveler yang suka bersiul saat menirukan suara burung.

Tapi di sebuah desa di pegunungan Turki, penduduknya bercakap-cakap dengan bersiul seperti burung, lo!

Bahasa ini juga dikenal dengan sebutan Turkish bird language atau bahasa burung dari Turki.

Bahasa yang Diucapkan dengan Bersiul

Kebanyakan masyarakat dunia berkomunikasi menggunakan bahasa yang diucapkan.

Kadang-kadang, kita juga menggunakan bahasa tubuh atau isyarat tertentu sata berkomunikasi dengan orang yang berbeda bahasa sehari-hari dengan kita.

7 Hal Unik yang Hanya Ditemukan di Turki, Termasuk Disemprot Parfum saat Meninggalkan Kafe

Nah, penduduk Kuşköy di Turki juga punya bahasa sendiri, yaitu bahasa burung (bird language) yang disebut “kuş dili”.

Kuşköy terletak di pegunungan bagian utara Turki. Di sana, penduduknya menggunakan bahasa burung untuk bercakap-cakap, bahkan dalam jarak jauh, Traveler.

Seluruh percakapan menggunakan bahasa burung itu sama sekali tidak ada kata-katanya, lo. Tapi, maknanya tetap berbeda-beda seperti percakapan biasa.

Mengapa Penduduk Kuşköy Berkomunikasi dengan Bersiul?

Kuşköy merupakan desa petani, Traveler. Petani-petani di sana sudah menggunakan bahasa burung untuk berkomunikasi selama 300 tahun, dan masih ada sampai sekarang.

Mungkin banyak di antara Traveler yang sulit bersiul.

Namun, bagi para petani, bahasa burung itu digunakan justru agar mudah berkomunikasi, lo.

Bahasa burung kuş dili awalnya digunakan supaya para petani bisa berkomunikasi dengan cepat dari bukit tempat mereka melakukan pekerjaan masing-masing.

Halaman
12