Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Selain Corona, 9 Virus Mematikan yang Pernah Lumpuhkan Hong Kong dan Asia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sakit saat traveling

2. MERS (Middle East Respiratory Syndrome)

Penyakit yang juga disebabkan oleh virus Corona merebak pertama kali di Arab Saudi tahun 2012 dan menyebar lebih ke 26 negara, dengan total jumlah kasus 2500.

Virus ini awalnya diduga berasal dari onta, tetapi kemudian dengan cepat berpindah ke inang antar manusia.

Gejala meliputi demam, batuk, nafas pendek dan akhirnya pneumonia.

Penyakit ini telah dianggap lebih mematikan dari SARS, dan tercatat 850 orang telah meninggal dari penyakit ini.

Pada Januari 2019, sebuah kereta ekspres dihentikan dari jalurnya dan dilakukan prosedur disinfeksi di kereta tersebut.

Saat itu, telah diketahui bahwa seorang pria penderita MERS telah masuk ke Hong Kong melalui terminal Kowloon Barat.

Dia baru saja kembali dari Uni Emirat Arab.

Mundur ke tahun 2015, kasus MERS tercatat di Korea Selatan menghasilkan 186 kasus dan 36 kematian, dengan 82 kasus disinyalir merupakan 'penyebar tunggal' yang kembali dari Timur Tengah dan kemudian meninggal akibat virus tersebut.

3. H1N1 Flu Babi

Penyakit epidemik merebak di tahun 2009 setelah 214 negara terjangkit dan membunuh lebih dari 18000 manusia.

Di Hong Kong, 282 pasien telah mengalami komplikasi akun, dan 80 dari mereka meninggal dunia.

Namun setelah mempelajari data kematian akibat penyakit pernapasan, ilmuwan mengestimasi jika epidemik flu babi mampu membunuh sampai 575 ribu manusia, sebagian besar di Asia Tenggara dan Afrika.

Kedua wilayah tersebut memiliki akses pengobatan dan pencegahan lebih rendah dibandingkan wilayah lain.

4. H5N1 Flu Burung

Halaman
1234