Bibit durian Musang King berasal dari Malaysia. Tepatnya daerah Tanah Merah, Kelantan. Namun konon, "leluhur" dari bibit durian Musang King ini berasal dari Indonesia.
“Persilangan bibit yang dilakukan orang Malaysia kemudian menghasilkan Musang King. Campurannya yang tidak diketahui asalnya dari mana juga apa jenisnya,” kata Tetty.
Durian Musang King punya harga yang cukup mahal dibandingkan durian lain.
Harga durian Musang King yang didistribusikan oleh GK adalah Rp 280.000 per kilogram.
Rasa dan kualitas yang memang jauh berbeda dari durian lainnya, termasuk daging buah yang tebal jadi salah satu alasan.
Selain itu, perawatan pohon durian Musang King juga terkenal sulit, perlu perawatan dan pupuk yang khusus.
Menurut Tetty, pohon durian Musang King terkenal lebih rawan terkena penyakit dibandingkan pohon durian lain.
"Kita sebutnya cancer pohon. Pohon Musang King mudah kena itu.
Kalau sudah kena cancer pohon langsung harus tebang. Enggak bisa diselamatkan lagi.”
Pohon durian Musang King biasanya akan siap berbuah setelah lima tahun.
Masa panennya adalah dua kali dalam satu tahun. Biasanya pada bulan Juni dan Juli serta Desember dan Januari.
Namun kadang bisa lebih cepat atau lambat.
Bergantung pada jarak penanaman bibit pohon yang dilakukan. Sekali panen biasanya bisa berlangsung satu hingga dua bulan lamanya.
• Inilah Dua Durian Lokal di Semarang yang Tak Kalah dari Durian Impor
• Viral di Medsos Cara Unik Orang Korea Selatan Membuka Durian, Apakah Lebih Mudah dan Praktis?
• Pesawat Ini Mendarat Darurat karena Awak Kabin Mencium Bau Durian
• Pilot Lakukan Pendaratan Darurat dan Pakai Masker Oksigen karena Aroma Durian
• Cara Mengepak Durian untuk Oleh-oleh Biar Tak Bau di Pesawat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Durian Musang King, Durian Manis dengan Daging Legit dan Creamy"