TRIBUNTRAVEL.COM - Durian impor tak selalu lebih enak dari durian lokal.
Di Semarang misalnya, ada dua durian lokal dengan kualitas wahid yang tak kalah dengan durian impor.
“Durian lokal yang tidak kalah bangus kualitasnya adalah durian ketan,” jelas Hernowo Budi Luhur, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (6/1/2020).
Durian dari Semarang memang berbeda dengan durian dari daerah lain.
Yang membedakan adalah rasanya, memiliki perpaduan rasa manis, pahit, legit.
Selain durian ketan, durian lokal lain dari Semarang adalah durian monti.
1. Durian Monti
Nama durian monti memiliki singkatan dari Monthong Gunung Pati.
Jenis durian asli Gunung Pati ini merupakan hasil perkawin antara durian monthong Thailand dengan durian unggulan Gunung Pati.
Perkawinan tersebut suskses dan menghasilkan durian dengan cita rasa yang manis dan legit.
Saat mencicipi durian satu ini rasa manis berbaur dengan rasa sedikit pahit di akhir.
Dibanding dengan durian monthong, warna daging durian monti lebih kuning.
Waktu yang tepat untuk menikmati durian ini adalah saat akhir tahun.
Tepatnya peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.
Di masa itu tekstur daging durian monti akan terasa kering dan legit, terasa sangat pas.