Baju ihram untuk jemaah pria pun harus menutup aurat dan tidak boleh melewati batas mata kaki.
3. Menggunakan penutup kepala
Cuaca di Tanah Suci memang tidak bisa ditebak, kapan hadirnya cuaca panas dan dingin saat sedang beribadah umrah.
Meski cuaca di tanah air cukup terik, namun bagi jemaah yang menjalankan ibadah umrah dilarang untuk menggunakan penutup kepala, seperti peci, topi, kain, handuk dan sejenisnya.
Jemaah hanya diperbolehkan menggunakan payung untuk melindungi diri dari terik matahari.
Sebagai informasi, jemaah juga harus berhati-hati karena selama menjalankan ibadah umrah tidak diperkenankan menutup kepala menggunakan telapak tangan.
4. Menyisir dan mengepang rambut
Larangan umrah berikutnya adalah menyisir dan mengepang rambut yang harus dihindari.
Jemaah umrah dilarang menyisir menggunakan sisir rambut maupun jari-jari tangan saat ibadah umrah.
Hal tersebut dikhawatirkan helaian rambut akan berjatuhan yang disebabkan karena menyisir.
5.Pakai alas kaki yang menutup mata kaki
Untuk jemaah laki-laki dilarang memakai alas kaki yang menutup mata dan jari-jari kaki.
Sebagai solusi, jemaah umrah bisa menggunakan sandal jepit atau sepatu sandal yang terbuka di bagian mata kaki dan jari kaki.
6. Pakai wangi-wangian
Saat sudah melakukan niat ihram, jemaah dilarang menggunakan wewangian baik yang melekat di badan maupun di pakaian.