Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jogja

Melihat Pesona Bendung Kamijoro, Bendungan Warisan Belanda di Bantul, Jogja

Editor: Gigih Prayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendung Kamijoro di Jogja

TRIBUNTRAVEL.COM - Warga Bantul dan Kulon Progo kini memiliki destinasi wisata baru. 

Namanya Bendung Kamijoro, sebuah bangunan bendungan yang dilengkapi dengan sejumlah spot wisata

Tempat ini sebenarnya sudah banyak dikunjungi warga dan wisatawan selama setahun terakhir. 

Terbukti, warga sekitar secara khusus telah mengelola area sekitar bendungan menjadi lahan parkir untuk pengunjung. 

Peresmian bendungan ini sendiri baru dilakukan pada Selasa (31/12/2019) lalu oleh Presiden Joko Widodo.

Salah satu spot foto di Bendung Kamijoro. (Tribun Jogja / Susilo Wahid)

Warisan Belanda

Bendung Kamijoro terletak diantara Desa Triwidadi, Pajangan, Bantul dan Desa Tuksono, Sentolo, Kulon Progo

Bendungan diketahui merupakan bangunan warisan era kolonial Belanda yang dibangun sekitar tahun 1927. 

Dalam perjalanannya, sempat dibangun saluran intake untuk menyalurkan air yang mengalir di Sungai Progo menuju wilayah Bantul tahun 2000. 

Jembatan Bendung Kamijoro. (Tribun Jogja / Susilo Wahid)

Intake tersebut sempat rusak karena aktifitas tambang pasir, namun diperbaiki oleh Pemerintah. 

Bagi masyarakat Bantul, bendungan ini mampu mengalirkan air baku dengan debit 25 liter per detik. 

Sedangkan bagi masyarakat Kulon Progo, debit air baku yang bisa dimanfaatkan melalui bendungan ini sebesar 475 liter per detik.

Ada Pusat Kuliner dan Berbagai Spot Foto Menarik

Selain berfungsi untuk memenuhi kebuhan air irigasi, Bendung Kamijoro juga menjadi destinasi wisata

Aliran Sungai Progo yang menawan menjadi salah satu pemandangan yang diburu pengunjung. 

Warga melintas di Jembatan Bendung Kamijoro sepanjang sekitar 150 meter. (Tribun Jogja / Susilo Wahid)

Juga keberadaan sebuah jembatan sepanjang lebih kurang 150 meter membelah Sungai Progo yang menjadi sensasi tersendiri. 

Arsitektur jembatan pun unik, karena terdapat pancang-pancang yang menjadi daya tarik untuk lokasi berfoto. 

Tak cukup sampai di sini, di sisi sebelah barat, terdapat sebuah taman mini lengkap dengan tempat duduk yang bisa digunakan untuk bersantai. 

Anak-anak juga disediakan arena bermain khusus di sisi barat bendungan. 

Jika lapar, ada area kuliner dengan harga yang terjangkau.

Fasilitas taman bermain di Bendung Kamijoro. (Tribun Jogja / Susilo Wahid)

Tidak Ada Tiket Masuk

Salah satu alasan mengapa Bendung Kamijoro ramai dikunjungi adalah tidak adanya tiket masuk.

Warga dipersilahkan masuk ke area bendungan secara cuma-cuma. 

Sebagai gantinya, disediakan sebuah kotak untuk dana sukarela. 

Area kuliner di Bendung Kamijoro. (Tribun Jogja / Susilo Wahid)

Pengunjung hanya dikenakan tarif parkir, yaitu Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk roda empat. 

Kamu juga perlu mengeluarkan uang, jika memakai toilet yang ada di sekitar bendungan.

8 Tempat Wisata di Jogja yang Indoor, Alternatif Destinasi yang Bisa Dikunjungi ketika Musim Hujan

Banjir di Jakarta, Okupansi Hotel di Jogja Ikut Terdampak

5 Minuman Penghangat Tubuh yang Bisa Ditemui di Jogja, Cocok Dinikmati saat Musim Hujan

Artikel ini telah tayang di Tribuntribunjogjatravel.com dengan judul Bendung Kamijoro, Bangunan Warisan Belanda yang Kini Jadi Tempat Wisata