Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Tempat Wisata di Jogja yang Indoor, Alternatif Destinasi yang Bisa Dikunjungi ketika Musim Hujan

Editor: Gigih Prayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pengunjung saat melihat koleksi Pameran Bersama Barahmus di Benteng Vredeburg

TRIBUNTRAVEL.COM - Musim hujan telah tiba. Terkadang, hujan turun tak menentu, membuat Anda sulit menentukan kapan waktu liburan yang tepat.

Namun jangan khawatir, berikut sederet tempat wisata indoor yang bisa Anda pilih meski hujan datang.

Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir. Tapi, pastikan juga Anda tetap membawa payung dan peralatan lain agar tidak kehujanan.

1. Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo (www.sonobudoyo.com)

Jika ingin belajar sejarah dan kebudayaan Jawa, Anda dapat mengunjungi tempat tersebut. Museum ini tak hanya menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, namun bangunanya pun memiliki arsitektur Jawa.

Museum tersebut dianggap paling lengkap setelah Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta. Selain itu, keramik pada zaman Neolitik dan patung perunggu dari abad ke-8, museum ini juga menyimpan bebebrapa bentuk wayang kuit, berbagai senjata kuno seperto keris dan topeng jawa.

Pengunjung melihat wayang dalam pameran 'Wayang : Tanpa Batas' di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Senin (6/11/2017). Pameran ini mempersembahkan koleksi wayang milik museum, koleksi pribadi, dan seniman. (TRIBUNJOGJA.COM / Bramasto Adhy)

Museum Sonobudoyo terbagi menjadi dua unit, unit pertama terletak di Jalan Jalan Trikora No. 6 Yogyakarta, sedangkan Unit II terdapat di Ndalem Condrokiranan, Wijilan, di sebelah timur Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta.

Museum Sonobudoyo yang terletak di bagian Alun-alun Utara itu juga buka di malam hari dan menampilkan pertunjukkan wayang kulit yang masih khas dengan menggunakan bahasa jawa diiringi dengan musik klasik gamelan Jawa.

Bagi Anda yang ingin menikmati pertunjukkan wayang kulit, Anda dapat mengunjungi tempat ini dari jam 20.00-22.00 WIB.

2. Ullen Sentalu

Wisata ke Museum Ullen Sentalu, Mempelajari Budaya Jawa di Lereng Merapi (instagram.com/ullensentalu)

Bagi Anda yang tertarik dengan seni dan budaya, tentu tempat ini akan menjadi lokasi yang wajib dikunjungi ketika berlibur ke Yogyakarta. Nama destinasi wisata ini adalah Museum Ullen Sentalu.

Ullen Sentalu menyimpan berbagai koleksi peninggalan budaya dan kehidupan bangsawan Jawa pada masa kerajaan Mataram.

Nama Ullen Sentalu sendiri berasal dari kata Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku yang berarti Pelita Kehidupan Umat Manusia.

Museum Ullen Sentalu (instagram.com/ullensentalu)

Museum Ullen Sentalu tak seperti museum pada umumnya, pengunjung akan diajak menjelajah museum secara berkelompok karena tidak diperkenankan menyusuri lokasi ini seorang diri.

Nantinya, Anda akan di dampingi oleh pemandu yang menjelaskan sejarah mengenai benda-benda dan karakter Keraton Yogyakarta dan Solo.

Museum Ullen Sentau ini buka setiap hati Selasa sampai Minggu dengan jam operasional pukul 09.00-16.00 WIB. Untuk harga tiket masuknya dipatok Rp 25.000 (Dewasa), Rp 15.000 (Anak-anak), Rp 50.000 (Turis Mancanegara Dewasa) dan Rp 25.000 (Turis Mancanegara Anak-anak).

3. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg salah satu museum peninggalan Belanda yang turut menjadi ikon Yogyakarta (id.wikipedia.org)

Benteng Vredeburg salah satu museum peninggalan Belanda yang turut menjadi ikon Yogyakarta. Disini pengujung dapat menjumpai berbagai koleksi karya seni, senjata peninggalan Belanda hingga patung-patung pahlawan. 

Halaman
1234