Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Tempat Wisata di Jogja yang Indoor, Alternatif Destinasi yang Bisa Dikunjungi ketika Musim Hujan

Editor: Gigih Prayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pengunjung saat melihat koleksi Pameran Bersama Barahmus di Benteng Vredeburg

Museum ini didirikan pada tahun 1760 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I atas permintaan Belanda. Tujuan dibangunnya museum tersebut untuk menjaga keamanan Kraton dan sekitarnya. 

Jam berkunjung ke Benteng Vredeburg mulai pukul 07.30-16.00 WIB. Harga tiket masuk untuk museum Benteng Vredeburg sekitar Rp 2000 rupiah hingga Rp 3000 rupiah saja. 

4. Taman Pintar

Wisawatan memadatai Taman Pintar Yogyakarta, Selasa (25/12/2018). Selama libur Natal dan tahun baru, dalam sehari kunjungan wisatawan mencapai 10 ribu pengunjung. (Tribun Jogja/ Siti Umaiyah)

Belajar dengan cara menyenangkan. Inilah yang selalu diimpikan oleh anak-anak. Taman Pintar, memberikan edukasi kepada anak-anak sembari bermain. Jangan ragu jika perkunjung ke Yogyakarta dengan buah hati, mencoba bermain di area ini.

Terletak di pusat kota, Taman Pintar juga menjadi destinasi wisata pilihan keluarga. Hal ini dikarenakan banyak sekali peralatan yang bisa dicoba anak-anak.

Tidak hanya itu, barang-barang yang ditampilkan juga didesain interaktif agar pengunjung memahami kegunaannya.

Untuk lokasi terletak di Jl.  Panembahan Senopati No. 1-3, Gondomanan, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.

5. De Mata Trick Eye Museum

Konsep gambar 3D Gunungan yang ada di De Mata Trick Eye Museum (Dok.Pri)

Siapa bilang wisata ke museum itu membosankan? Anda bisa datang ke tempat wisata di Jogja yang bagus bernama De Mata Trick Eye Museum. Kesan Anda tentang museum yang kurang menarik pasti akan hilang.

Anda suka narsis dan berfoto-foto? Tempat ini adalah tempat yang tepat untuk Anda menghabiskan waktu di akhir pekan.

De Mata trick Eye Museum memiliki sekitar 120 koleksi gambar tiga dimensi. Di sini, Anda dapat melampiaskan hasrat narsis dengan berfoto bersama setiap koleksi di museum. Maka dari itu, jangan lupa untuk memastikan baterai kamera penuh.

Pasalnya, tempat ini memiliki banyak koleksi menarik yang bisa Anda unggah ke Instagram atau media sosial lain. 

Patung Hitler di museum De Mata Yogyakarta (dailymail)

Sepintas, memang tidak ada yang berbeda antara gambarnya, tetapi ketika Anda telah mengatur fokus kamera dan berpose sesuai arahan, maka hasilnya akan menakjubkan. Seakan-akan, Anda sedang berada di suatu tempat terkenal, seperti Menara Eiffel atau Tembok Cina.

Museum ini memiliki koleksi yang berada dalam tiga ruangan, yakni De Mata 1 hingga 3. Sementara, ruang terakhir bernama De Arca yang berisi patung tokoh besar dunia.

Jika Anda memasuki ruangan De Mata 1 di basement, maka Anda akan terlena dengan keunikan gambar yang menempel di dinding dan lantai.

Halaman
1234