Hampir semua wisatawan yang datang menempatkan kunjungan ke pintu neraka sebagai prioritas karena tempat ini memang yang paling banyak dibicarakan.
3. Sulit untuk dikunjungi
Seperti di Korea Utara, melakukan ekpedisi atau perjalanan ke Turkmenistan bukanlah hal yang mudah.
Dilansir TribunTravel.com, mendapatkan visa untuk masuk Turkmenistan saja terbukti sulit.
4. Berganti huruf
Sebelum tahun 1929, Turkmen ditulis dalam tulisan Arab, kemudian antara 1929 dan 1938, alfabet latin digunakan.
Dari 1938 hingga 1991, alfabet Cyrillic menjadi sistem penulisan resmi.
Tahun 1991, alfabet Latinate baru diperkenalkan, tetapi lambat untuk dipahami.
5. Gas ala
Meskipun terdapat cadangan gas alam terbesar ke-4 di dunia, 60 persen penduduk Turkmenistan hidup di bawah garis kemiskinan pada 2004.
Cadangan gas yang terbukti di bawah wilayah Turkmenistan lebih dari 17,5 triliun meter kubik.
• Cerita di Balik Keberadaan Gerbang Neraka Turkmenistan, Kawah Api Raksasa yang Tidak Pernah Padam
• Iran hingga Turkmenistan, 5 Negara yang Terkenal Sulit Kabulkan Permohonan Pengajuan Visa
• Disebut Satu Negara Paling Misterius, Ternyata Ada Gerbang Neraka di Turkmenistan
• The Door to Hell, Kawah Api yang Tak Pernah Padam Selama Lebih dari 40 Tahun di Turkmenistan
• Daftar 9 Gunung di Indonesia yang Jalur Pendakiannya Tutup pada Tahun 2020
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)