Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

12 Fakta Unik Pohon Natal, Nasib Buruk Letakkan Pohon Sebelum Malam Perayaan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pohon Natal tertinggi di Sri Lanka

3. Satu tradisi menghias pohon pertama adalah membakar pohon Natal

Satu upacara menghias pohon Natal yang pertama melibatkan menghiasi pohon cemara dengan bunga kertas, bernyanyi dan menari di sekitarnya, dan kemudian membakarnya.

Menurut The New York Times , itu semua terjadi di alun-alun kota Riga, ibu kota Latvia, pada 1510.

Meskipun Tallinn, ibu kota Estonia, mengklaim itu adalah yang pertama kali dirayakan pada 1441.

4. Bangsa Romawi awal yang pertama merayakan Natal dengan cemara.

Pohon cemara identik dengan Natal selama berabad-abad.

Bangsa Romawi awal menggunakan pohon cemara untuk mendekorasi kuil mereka untuk Saturnalia, sebuah festival yang mereka rayakan pada Desember.

TONTON JUGA

Ketika orang-orang Kristen mulai mengaitkan kelahiran Kristus dengan liburan musim dingin yang sudah ada sebelumnya, mereka mengambil cemara sebagai simbol kehidupan abadi, jelas Dixie Sandborn dari Michigan State University Extension .

5. Pohon ceri pernah digunakan sebagai pohon Natal.

Hari-hari ini, pohon Natal yang paling populer adalah pinus Scotch, cemara Douglas, cemara Fraser, cemara balsam, dan pinus putih.

Namun pada masa lalu, beberapa orang Eropa menggunakan pohon ceri atau hawthorn sebagai pohon Natal, menurut Sandborn.

Daya tarik pohon-pohon ini ada di bunga mereka.
Jika kamu memotong ranting, membawanya ke dalam, dan meletakkannya di dalam panci berisi air, ia akan berbunga tepat pada saat Natal.

6. Orang Amerika membeli lebih dari 30 juta pohon Natal per tahun.

Menurut National Christmas Tree Association (NCTA), 25 hingga 30 juta pohon dipanen setiap tahun dari tanaman sekitar 350 juta pohon di pertanian di seluruh Amerika Serikat.

Total lahan yang dibutuhkan untuk semua pertanian itu mencapai 547 mil persegi atau sekitar dua kali luas wilayah Chicago.

Halaman
1234