Kemudian, pada tahun 2011 Tari Saman menjadi salah satu warisan dunia non benda.
7. Pahlawan Wanita terbanyak di Dunia
Diketahui bahwa 2 pejuang wanita di Aceh masuk dalam 7 Warlord Women in The Lord yakni Laksamana Keumalahayati dan Commander Cut Nyak Dhien.
Bahkan kedua jenderal tersebut masuk dalam jajaran 10 Best Female Warrior at All Time dan Women Warrior in South East Asia.
Dalam sejarah Indonesia mencatat setidaknya ada 11 orang wanita aceh yang berjuang mulai dari era Kesultanan Samudra Pasai hingga zaman kolonial Belanda.
Beberapa nama perempuan tersebut diantaranya adalah Ratu Nahrisyah, Sri Ratu Tajul Alam Safiatuddin Syah, Sri Sultan Nurul-Alam Naqiatuddin Syah, Sultanah Inayat Zakiatuddin Syah, Ratu Kamalat Zainatuddin Syah.
Kemudian Laksamana Malahayati atau “Keumalahayati”, Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Pocut Baren, Pocut Meurah Intan, dan terakhir seorang ulama besar wanita bernama Teungku Fakinah.
8. Beberapa Peraturan yang Hanya Ada di Aceh
Provinsi Aceh memiliki beberapa aturan khusus, seperti ketika di kampus dilarang mengenakan pakaian yang ketat dan transparan.
Lalu tidak diperbolehkan memakai kaus oblong dan berambut gondrong.
Khusus untuk mahasiswi tidak diperbolehkan memakai celana dan harus memakai rok.
Ketika kamu berwisata ke Aceh, bagi perempuan diharuskan menggunakan penutup kepala untuk menghormati budaya setempat.
Dan juga jangan keluar di atas jam 10 malam khusu untuk perempuan
• Ayam Pramugari, Kuliner Lezat Buat Traveler yang Liburan Akhir Pekan di Aceh
• 7 Kuliner Khas Aceh yang Cocok Jadi Menu Sarapan
• 13 Kuliner Khas Aceh yang Cocok untuk Menu Sarapan dan Makan Siang
• Kuah Beulangong, Sajian Khas Aceh yang Hanya Boleh Dimasak Para Pria
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
Baca tanpa iklan