TRIBUNTRAVEL.COM - Pilihan liburan naik kapal pesiar kini sedang meningkat untuk merayakan liburan natal dan tahun baru.

Banyak wisatawan yang berminat merayakan natal dan tahun baru dengan liburan naik kapal pesiar.

Kapal pesiar memiliki beberapa tradisi menarik yang biasa dilakukan untuk merayakan liburan natal dan tahun baru para penumpang.

Biasanya di atas kapal pesiar saat liburan natal penumpang akan memberikan hadiah untuk keluarga maupun pasangan.

Namun ada satu hadiah natal yang dilarang dibawa naik ke kapal pesiar.

Traveler perlu tahu, satu hadiah ini bisa memberikan masalah atau dampak buruk jika dibawa ke atas kapal pesiar.

Dilansir TribunTravel dari express.co.uk, entah itu kotak bir atau botol alkohol sering menjadi hadiah natal terbaik.

Tonton juga:

Namun banyak kapal pesiar yang melarang penumpang membawa alkohol selama berlayar meskipun sebagai hadiah natal.

Meskipun membawa alkohol di kapal pesiar dapat menjadi cara untuk menghemat tagihan minuman selama pelayaran, namun bisa juga membawa risiko penumpang diturunkan dari kapal.

Aturan di kapal pesiar juga menguraikan batas alkohol yang bisa dibawa naik selama pelayaran.

Seperti larangan membawa botol anggur, bir, dan minuman keras saat natal.

Bahkan, kapal pesiar akan menyita setiap minuman keras yang ditemukan saat pengecekan barang di awal yang kemungkinan bisa merusak rencana berlayar.

• Curhat Mantan Kru Kapal Pesiar Tentang Kejadian Mistis yang Selama Berlayar

• Inilah Tempat Rahasia di Kapal Pesiar yang Sering Diincar Penumpang

Seorang pakar pelayaran mengatakan pada express.co.uk tentang ketentuan membaya alkohol saat berlayar.

"Saat berangkat, para penumpang dapat membawa dua botol anggur pribadi atau sampanye 750 ml di atas kabin kapal. Para tamu di kapal pesiar berturut-turut dapat membawa dua botol 750 ml anggur pribadi atau sampanye selama berlayar," katanya.