Bahan makanan itu misalnya ikan, daging, ayam, daging sapi, atau daging babi.
Selain daging, makanan yang sering diolah dengan metode barapen adalah keladi atau talas.
Sebelum dibakar, bahan makanan lebih dulu dibungkus menggunakan daun talas atau daun pisang.
Api untuk memasak dengan barapen ini dibuat dari kayu yang dikumpulkan kemudian dibakar.
Bbakar batu dibuat disebuah lubang besar, lubang itu nantinya ditutupi dedaunan kering dan kembali dibakar.
Membutuhkan Waktu Lama
Proses memasak ini membutuhkan waktu yang lama.
Memasak dengan barapen bisa membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat jam untuk mematangkan makanan.
Ini tergantung jumlah, ukuran, dan jenis bahan makanan yang dimasak.
Proses ini lama karena menunggu dua tumpukan batu agar panas.
Meski begitu, cara memasak bakar batu ini juga punya keuntungan.
Misalnya, memasak ikan dengan metode barapen membuat ikan lembut namun tidak berair.
Traveler juga ingin mencicipi makanan khas Papua yang dimasak dengan metode bakar batu?
• Tiket Murah ke China untuk Liburan Tahun Baru di Beijing, Tarif Mulai Rp 6 Jutaan
• 5 Tempat di India yang Tak Boleh Dikunjungi Warga Lokal, Ada Hotel hingga Pantai
• 17 Fakta Unik Dunia, Termasuk Pesawat Tidak Terbang pada Garis Lurus
• 7 Fakta Unik Suku Sentinel, Suku Terisolasi yang Berbahaya Dikunjungi di India
• Fakta Unik Suku Wodaabe di Afrika, Boleh Mencuri Istri Orang Lain untuk Dinikahi
Artikel ini telah tayang di Bobo.Grid.id dengan judul Jarang Menggoreng Makanan, Ini Cara Unik Memasak Khas Papua
Baca tanpa iklan