Mereka membawa makanan sendiri, termasuk mie instan dan cokelat.
Mereka juga menghindari pos pemeriksaan polisi di sepanjang jalan.
"Pihak berwenang mengatakan mereka harus bersikap keras terhadapnya, tetapi orang-orang kami telah dibesarkan bahwa semakin kamu melarang sesuatu, semakin mereka menginginkannya," kata Stepanets.
• 5 Kota Terbengkalai yang Populer di Kalangan Turis, Pripyat Hancur Karena Nuklir
• 7 Kota Terlantar yang Menarik Dijelajahi, Pripyat Ditinggalkan karena Ledakan Nuklir
• 8 Tempat dengan Kondisi Paling Ekstrem di Dunia untuk Dihuni Manusia, Ada Pripyat hingga Baghdad
TribunTravel/Ambar Purwaningrum
Baca tanpa iklan