Boland juga menceritakan kisah keterlambatan terburuk yang pernah ia alami.
Dimana dirinya baru saja menyelesaikan penerbangan ke Hong Kong ketika ada seorang penumpang yang enggan memindahkan kursinya ke posisi tegak sebelum mendarat.
Penumpang tersebut beralasan jika punggungnya sakit.
Namun, kenyataannya penumpang tersebut tidak mengalami masalah punggung dan akhirnya mengalah dan memindahkan kursinya ke posisi tegak.
6. Penerbangan pribadi untuk mengambil uang yang tertinggal
Pengalaman ini terjadi pada maskapai Alerion.
Suatu hari, maskapai tersebut menerima pelanggan yang ingin menyewa pesawat dan celakanya tidak sengaja meninggalkan kopernya berisi uang tunai sebanyak 15 ribu dolar AS atau setara Rp213 juta.
Pelanggan itu meminta maskapai untuk mengambilkan kopernya ke Brasil.
Padahal untuk kembali ke Brasil diharuskan menggunakan visa.
Pelanggan tersebut meminta Alerion untuk mengirimkan orang dengan paspor Brasil untuk mengambilkan uang pelanggan tersebut.
Pada akhirnya Alerion mengutus salah satu karyawannya untuk mengambilkan koper berisi uang itu.
• Jarang Terekspos, Intip Traveling Seru Olivia Jensen dengan Kembarannya
• 15 Potret Maia Estianty di Labuan Bajo, Naik Jet Pribadi hingga Kapal Pinisi Mewah
• Cara Membuat Visa Australia Secara Online
• Sembarangan Berjemur Pakai Bikini, Turis Ini Didenda Rp 3,5 Juta
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)