TRIBUNTRAVEL.COM - Akhir pekan, coba berkunjung ke Museum Bahari yang berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara.
Museum ini menyimpan barang-barang sarat sejarah tentang kebaharian dan kenelayanan bangsa Indonesia.
Saat ini, ada pameran kontemporer bertajuk "Perahu Tradisional Nusantara". Pameran ini berlangsung sejak 23 November 2019 hingga 22 Desember 2019.
Pameran ini seakan mengambarkan asal usul darah orang Indonesia.
• Museum ini Pamerkan Beragam Bentuk Parasit yang Pernah Hidup, Berani Lihat?
• Viral di Medsos, Ada Museum McD Mall Kelapa Gading, Banyak Koleksi Happy Meal Langka
TONTON JUGA
Ketika Kompas.com berkunjung pada Sabtu (30/11/2019) siang, tampak beberapa narasi besar bertuliskan beragam informasi tentang perahu tradisional Nusantara.
Narasi itu mulai dari pengenalan pengunjung mengenai migrasi bangsa Austronesia yang diperkirakan sebagai nenek moyang bangsa Indonesia hingga proses pembuatan perahu-perahu tradisional Nusantara.
Tak sendirian, kami dipandu oleh Firman Faturohman (27), pemandu wisata Museum Bahari. Ia begitu banyak bercerita mengenai isi dari pameran ini.
"Pameran ini dikuratori oleh Pak Bambang Budi Utomo, dari Arkeologi Nasional (Arkenas). Ini kan tentang perahu tradisional Nusantara, gambaran besarnya mau ngenalin ke pengunjung kalau misalkan Indonesia punya tradisi kebaharian yang kaya banget dari ujung Sumatera sampai Papua. Nah, dimulai dari migrasi bangsa Austronesia," kata Firman, Sabtu (30/11/2019).
Melalui narasi migrasi bangsa Austronesia, dikatakan bahwa pemakaian perahu untuk mengarungi samudera dan lautan luas diperkirakan terjadi pada masa neolitik atau masa bercocok tanam. Hal ini diyakini telah terjadi sekitar 4.500 tahun yang lalu.
Migrasi tersebut dapat terlaksana karena didukung oleh kemampuan menguasai teknologi pembuatan perahu sebagai saran untuk menyebrangi lautan luas.
"Bangsa ini dulunya mendiami daerah di sepanjang lembah Sungai Mekong dan Yunan di Cina Selatan," lanjut Firman.
Firman menambahkan, jika selama migrasi, bangsa Austronesia selain membuka lahan baru untuk pertanian juga mengembangkan pembuatan perahu yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk kebutuhan mencari ikan, pelayaran, dan migrasi.
Pembuatan perahu tersebut kemudian berkembang dan disesuaikan dengan kebutuhan wilayah masing-masing, sebagai contoh ada yang menggunakan layar, bercadik, dan lainnya.
Indonesia sebagai negara yang memiliki cakupan laut yang luas, telah membuat masyarakatnya memunculkan berbagai jenis model perahu. Pameran ini menghadirkan perahu-perahu itu dan segala informasinya.
Baca tanpa iklan