Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Kuliner Pedas di Jogja yang Harus Dicoba, Ada Sop Merah yang Legendaris

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seporsi Sop Merah beserta nasi dan minuman di Warung SOP Merah Bu Asih

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Jogja, tak lengkap jika belum coba aneka kuliner khas Jogja yang lezat dan beragam.

Nah, satu di antara beragam kuliner khas Jogja, traveler harus coba kuliner pedasnya.

Kuliner pedas di Jogja ada banyak pilihannya, mulai dari Enthok Selenget, Sate Petir, Sop Murah dan masih banyak lainnya.

Dilansir dari berbagai sumber, Tribun Travel merangkum 7 kuliner pedas di Jogja yang bisa kamu icip saat liburan ke Jogja.

7 Tempat Wisata Gratis di Singapura untuk Liburan Natal dan Tahun Baru

7 Travel Umrah di Surabaya, Simak Penawaran Harga dan Jadwal Keberangkatannya

1. Enthok Slenget Kang Tanir

Entok slenget adalah masakan sejenis tongseng dengan kuah berwarna kecoklatan, ketika pertama kali mencicipi masakan ini, rasa pedas dari cabai rawit dan merica akan sangat dominan.

Jika kebanyakan olahan entok dagingnnya akan terasa alot, enthok selenget Kang Tanir ini dagingnya cukup empuk.

Tidak hanya itu, daging entok di sini juga tidak berasa amis sehingga banyak pecinta kuliner yang menyukai Enthok Slenget Kang Tanir.

Sebelum disajikan ke para pelanggannya, entok dimasak sebanyak dua kali, proses pemasakan pertama entok direbus selama 1,5 jam bersama bumbu-bumbu untuk membuat dagingnya empuk.

Proses yang kedua, daging entok yang telah dipotong kecil-kecil dimasak dengan bumbu utama berupa bawang merah, bawang putih, kemiri, dan hasil ulekan cabai rawit dan merica, serta ditambah kecap.

8 Fakta Unik Aceh, Punya Pahlawan Wanita Terbanyak di Dunia hingga Mahar Termahal

Maskapai Ini Tak Sengaja Ungkap Tempat Duduk Paling Mematikan Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat

2. Sate Petir Pak Nano

Sate petir adalah warung sate kambing yang terletak di Jalan Lingkar Selatan Jogja, tepatnya berada di dusun Menayu, Kelurahan Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul ini menyajikan sate kambing dengan rasa yang ekstra pedas.

Sate kambing yang ada di warung tersebut sebenarnya hampir sama dengan kebanyakan sate kambing, daging kambing dibakar di atas bara api kemudian disajikan bersama sambal kecap.

Tetapi yang membedakan dengan sate kebanyakan adalah irisan cabai rawitnya yang sangat banyak, sehingga rasanya menjadi begitu pedas.

Selain irisan cabai, disambal kecap tersebut juga terdapat irisan bawang merah, tomat, dan kobis.

Halaman
123